Jayapura, Jubi – Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri mengatakan kesiapan logistik Pemilu yang kini berada di gudang-gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota di Papua dalam keadaan siap dan aman.
“Beberapa waktu lalu kami (Polda) sudah melakukan penandatanganan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, dan kami mendapat laporan kesiapan logistik tidak ada kendala yang signifikan,” kata Fakhiri di Kota Jayapura, Kamis (1/2/2024).
Dengan melihat itu, Fakhiri berharap di sisa 14 hari waktu pencoblosan seluruh gudang-gudang KPU, logistik Pemilu sudah siap diberangkatkan menuju Panitia Pemilihan Distrik (DPD), Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada H-4.
“Kemarin itu laporannya hanya terkendala karena salah kirim saja. Namun untuk lainnya tidak ada, tapi mungkin yang harus diantisipasi adalah kondisi cuaca di Papua,” ujarnya.
Untuk tingkat kesulitan, kata Fakhiri itu ada di Memberamo Raya, yang mana ada beberapa distrik yang harus menggunakan transportasi udara. Begitu juga di wilayah pesisir, salah satunya pulau terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina dan Republik Palau, yakni Mapia.
“Terkait pendistribusian ke sana, kami akan melibatkan TNI Angatan Laut yang memiliki armada kapal,” katanya.
Saat ditanya soal situasi keamanan di Papua dan beberapa pernyataan Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM), Sebby Sambom, Irjen Fakhiri menegaskan Polda Papua tidak ada urusan dengan Sebby Sambom maupun TPNPB.
“Ini Indonesia yang memiliki agenda negara sendiri. Tentunya kami TNI-Polri harus siap untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024, saya tidak ada urusan dengan Sebby,” tegasnya. (*)
Discussion about this post