Jayapura, Jubi – Jemaat GKI Dok IX Kali, Distrik Jayapura Utara, menggelar parade Pekabaran Injil dalam rangka HUT Pekabaran Injil di Tanah Papua ke-169 tahun 2024.
Parade yang diikuti oleh jemaat, majelis, BPPG, BP unsur, panitia Hari Raya Gerejawi, yang berada di wilayah Klasis Port Numbay star dari halaman GKI Betania Dok IX Kali dan melintasi Pasar Inpres Dok IX, pada Sabtu (3/2/2024).
More Read
Ketua Panitia, Pallti Lodrik Bisay, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur atas 169 tahun Injil masuk di Tanah Papua khususnya di Kota Jayapura.
“Kegiatan ini dampaknya sangat positif. Pada dasarnya supaya kita menjalin silaturahmi, menjaga kekompakan antar rayon, dan menyatukan pikiran agar gereja ini maju ke depannya. Di sisi lain kita juga jalan santai biar sebagai olahraga pagi supaya kita sehat,” ujarnya.
Injil pertama kali masuk Papua melalui Pulau Mansinam, Teluk Doreh, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, pada tanggal 5 Februari 1855.
“Kami juga membagikan bingkisan kasih kepada delapan orang dari 17 orang para pendiri jemaat pertama di gereja ini. Bingkisan kasih ini merupakan donasi dari warga jemaat GKI Betania Dok IX Kali,” ujarnya.
Ketua Jemaat GKI Betania Dok IX Kali, Pendeta Christina Tahitoe, mengatakan parade tersebut bertujuan untuk memberikan semangat dan kebersamaan dalam jemaat.
“Anak-anak banyak dalam kehidupan pergaulan bebas, miras, dan narkoba sehingga hidup mereka itu jauh dari persekutuan dengan Tuhan dalam gereja,” ujarnya.
Melalui parade tersebut dapat memberikan semangat bagi mereka supaya bisa sadar bahwa Injil itu telah masuk di tanah Papua sudah 169 tahun, sehingga mereka hidup tidak selalu dalam kegelapan dan kejahatan tapi harus bangkit dan sadar.
“Jadi kegiatan ini dibuat supaya jemaat ini lebih ada suatu ikatan, kekompakan, dan kebersamaan serta kembali mengenang jejak-jejak para pekabaran Injil yang mana dengan susah payah tantangan mereka datang di tanah Papua ini,” ujarnya.
Christina berharap pemuda dan pemudi khususnya jemaat GKI Betania Dok IX Kali menjadi penginjil yang membawa kebenaran dengan memberikan Injil dan mengajak ke jalan terang menuju Tuhan. (*)
