Jayapura, Jubi – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Ramdani Hidayat mengatakan situasi keamanan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, kini telah kondusif, setelah sempat diwarnai ketegangan pascapenembakan warga sipil yang memicu amuk massa di Dogiyai pada 13 – 14 Juli 2023 lalu. Hal itu dinyatakan Ramdani di Kota Jayapura, Provinsi Papua, Senin (24/7/2023).
“Dogiyai sudah lancar dan aman. Begitu juga dengan pemalangan sudah di buka oleh warga hasil koordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” kata Ramdani.
Untuk menyelesaikan masalah Dogiyai, ujar Ramdani, kepolisian menyerahkan upaya itu kepada perintah daerah dan para tokoh untuk menyadarkan masyarakatnya. “Kami Kepolisian sangat berterima kasih kepada masyarakat yang penuh kesadaran untuk membuka palang. Dengan begitu, akses ke Deiyai, Paniai, dan Nabire sudah kembali normal,” ujarnya.
Terkait informasi bahwa ada sejumlah warga yang menjadi korban penembakan dalam rangkaian peristiwa di Dogiyai pada 13 Juli 2023, Ramdani menyatakan pihaknya berharap informasi itu disertai bukti yang lebih jelas. “Apabila [ada yang] meninggal, mana jenazahnya? Mana makamnya? Begitu juga kalau ada yang luka-luka. Kalau memang ada anggota saya yang salah, akan kami periksa. Tapi sampai sekarang belum ada yang melaporkan adanya korban warga sipil,” katanya.
Ramdani berharap masyarakat tidak cepat percaya dan mengambil tindakan ketika mendapat informasi atau berita yang belum diketahui kebenarannya. “Kalau memang benar, tunjukan kepada aparat dulu, agar bisa diambil langkah-langkah terukur,” ujarnya. (*)