Jayapura, Jubi – Menyongsong pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum atau pemilu presiden/wakil presiden serta pemilu legislatif yang saat ini memasuki masa kampanye membawa berkah tersendiri bagi usaha percetakan yang mengalami peningkatan orderan.
Bagus, Penanggung Jawab CV Papua Perkasa Printing yang beralamat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua mengatakan pemesanan meningkat sekitar 70 persen dibanding hari-hari biasa. Ia mengatakan meningkat orderan sudah dari bulan November. “Sudah ada tiga mingguan,” kata Bagus saat ditemui Jubi pada Selasa (12/12/2023).
Spanduk, salah satu alat peraga kampanye atau APK yang paling banyak dipesan. Pemesanan APK itu bukan hanya berasal dari Kabupaten Jayapura saja. “Kebanyakan pemesanan dari Kabupaten Jayapura, tapi ada juga dari sejumlah Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan dan Kabupaten Sarmi,” ujarnya
Spanduk, kata Bagus, APK yang paling banyak dipesan oleh para calon legislatif (caleg) maupun dari partai politik. Kemudian, stiker untuk kartu nama. Ia mengatakan spanduk paling banyak dipesan karena bagus untuk caleg.
“Ukuran spanduk kan lebih besar jadi gampang dilihat, juga biasa dipasang di pinggir jalan dan tempat-tempat umum lainnya, jadi untuk caleg paling bagus spanduk,” katanya.
Sedangkan kalau stiker, sambungnya, ukurannya kecil, jadi orang harus pegang dulu baru bisa dilihat.
Ia mengatakan spanduk dipatok seharga Rp50 ribu per meter. “Kami tidak ada harga khusus untuk partai atau per caleg. Harga normal seperti hari biasanya,” ujarnya.
Namun, lanjut Bagus, untuk pemesanan stiker (ukuran kartu) minimal 300 lembar dipatok harga seribu rupiah per lembar. Adapun lembaran tersebut berukuran kertas A3.
“Kalau dibawah 300 lembar, harga nornal yaitu Rp1.200 per lembarnya,” ujarnya.
Untuk pemesanannya, ia mengatakan pemesan wajib membayarkan uang muka, setengah harga dari biaya percetakan. “Semua [APK] wajib membayar 50 persen. Umpamanya biaya stikernya Rp10 ribu , DPnya [uang muka] Rp5 ribu,” katanya
Usaha percetakan lainnya, Bintang Grafika Printing mengalami hal serupa. Mereka mengalami peningkatan orderan mencetak spanduk sekira 50-70 persen dibanding hari biasa.
Icha, karyawan Ari Art Digital Printing juga mengatakan orderan spanduk meningkat sejak bulan November, karena masuk musim kampanye.
“Kenaikan sekitar 30 persen sampai 50 persen bila dibandingkan hari-hari biasa,” ujarnya.
Untuk alat peraga kampanye, bermacam-macam. Dari spanduk, kartu nama, stiker, kalender.
Untuk harganya bermacam-macam, 40 per meter kalau partai. Pemesanan kartu nama satu box isi 100.
Kalau spanduk itu sedikitnya 4 lembar atau sampai 30 lembar. Harganya bergantung ukuran [per meter] harganya sendiri Rp40. (*)