Jayapura, Jubi – Seleksi Tilawatil Qur’an atau STQ ke-27 Papua yang dilaksanakan 18-24 Juni 2023, resmi ditutup oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua, Suzana Wanggai, Sabtu malam, 24/06/2023, di Aula LPTQ Provinsi Papua, Kota Jayapura.
Wanggai dalam sambutannya mengatakan, STQ merupakan wahana menumbuhkan semangat membaca dan mempelajari Al-Qur’an. Dijadikan pedoman hidup dalam menghadapi derasnya pengaruh globalisasi.
“Orang tua harus memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, terutama pendidikan budi pekerti dan akhlak serta pendidikan agama. Sehingga mereka tumbuh dan berkembang sebagai generasi yang tangguh dan teguh imannya,” ujarnya.
Wanggai berharap STQ ke-27 yang diikuti 127 peserta dari 12 kabupaten/kota, jadi acuan dan sarana dalam percepatan penuntasan buta aksara Al-Qur’an.
Berdasarkan SK Nomor 01/DH/STQ-XXVII/Papua/2023 yang dibacakan oleh Koordinator Dewan Hakim, H. Jalaludin Tiflen, Kota Jayapura berhasil menyabet Juara Umum STQ ke-27 tingkat Papua.
Sementara pemenang dari Eksibisi Da’i Cilik dan Qasidah Rebana STQ XXXVII Papua, Ananda Qafisha Adzkia Saufa berhasil menyabet juara I Da’i Cilik, dan Masjid Nurul Iman sebagai juara I Qasidah Rebana.
Adapun perincian cabang lomba Tilawah Qur’an golongan anak-anak dijuarai oleh Asri Adlin Al Masyri asal Kabupaten Nabire sebagai Qori Terbaik I, dan Ulfah Dzakiyah asal Kabupaten Mimika sebagai Qoriah Terbaik I.
Golongan dewasa dijuarai oleh Muh. Rum Rumaday, asal Kota Jayapura sebagai Qori Terbaik I, dan Ma’rifah asal Kabupaten Yahukimo sebagai Qoriah Terbaik I.
Kemudian pada cabang lomba Hifdzil Qur’an golongan 1 Juz dijuarai oleh Syahrul Maulana asal Kabupaten Mimika sebagai Hafidz Terbaik I, dan Haura Hanin A. asal Kabupaten Waropen sebagai Hafidzah Terbaik I.
Untuk golongan 5 Juz dijuarai oleh Sultan Farel A. asal Kota Jayapura sebagai Hafidz Terbaik I, dan Fitri Eka H. asal Kabupaten Jayapura sebagai Hafidzah Terbaik I.
Selanjutnya pada cabang lomba Hifdzil Qur’an golongan 10 Juz dijuarai oleh Maulana A. Rahman asal Kabupaten Nabire sebagai Hafidz Terbaik I, dan Siti Munawarah asal Kota Jayapura sebagai Hafidzah Terbaik I.
Untuk golongan 20 Juz dijuarai oleh Muhammad Naufal asal Kabupaten Merauke sebagai Hafidz Terbaik I, dan Irna Ariani asal Kota Jayapura sebagai Hafidzah Terbaik I, dan golongan 30 Juz dijuarai oleh Ahmad Fauzan asal Kota Jayapura berdasarkan perolehan nilai terbaiknya.
Kakanwil Kemenag Provinsi Papua, Pdt. Klemens Taran yang diwakili oleh Pembimbing Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Hj. Ani Matdoan mengatakan STQ adalah ajang menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber segala ilmu pengetahuan.
“STQ adalah ajang bagi kita dalam mengembangkan tilawatil Qur’an dan pemahaman wahyu-wahyu Illahi, sehingga tidak hanya sekadar dibaca dan dihafalkan saja agar menjadi pedoman hidup dalam berkehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Ani Matdoan juga menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Papua serta seluruh pihak terkait, sehingga pelaksanaan STQ selama seminggu tersebut berjalan dengan baik.
Ketua Umum LPTQ Provinsi Papua, H. M.B. Setiyo Wahyudi melalui Wakil Ketua, Umar Bauw mengajak seluruh pihak untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan dan pemasyarakatan Al-Qur’an guna meningkatkan fungsi dan peranan LPTQ.
Ketua Panitia STQ ke-27 tingkat Papua, Joko Dasri menyampaikan para peserta telah menampilkan yang terbaik dan dengan penuh persaingan yang sangat ketat untuk mendapatkan tempat yang terbaik dalam ajang lomba ini.(*)