Jayapura, Jubi – Seluruh penumpang dan awak pesawat Semuwa Aviasi Mandiri atau SAM Air PK-SMW yang jatuh di Gunung Mabualem, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papau Pegunungan, Pada Jumat ,23/6/2023 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kondisi penumpang dan awak pesawat diketahui setelah Tim SAR gabungan berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat, setelah tiga hari tertunda lantaran cuaca buruk.
“Tadi sekitar pukul 12.10 WIT info dari lapangan, kondisi pesawat hangus terbakar, dan semua korban di nyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Sub Seksi Operasi SAR Jayapura, Marinus Ohoirat di Kota Jayapura, Selasa (27/6/2023).
Menurut Ohoirat, saat ini seluruh korban sudah berada di dalam kantong jenazah, dan akan dijemput Heli Caraval dari lokasi untuk selanjutnya di terbangkan menuju Kota Wamena, Kabuoaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
“Setelah seluruh korban tiba di Wamena, selanjutnya akan diterbangkan ke Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura guna dilakukan Identifikasi oleh Tim DVI Polda Papua di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Setelah itu baru seluruh korban akan diserahkan ke pihak keluarga. Mohon doanya agar semua proses ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Diketahui, pesawat milik maskapai PT Semuwa Aviasi Mandiri jenis Cessna 208 Caravan 675 dengan call sign PK-SMW itu jatuh di Kabupaten Yalimo pada Jumat (23/6/2023).
Pesawat itu dipiloti Hari Permadi dengan kopilot Levi Murib, dan membawa empat penumpang-masing-masing bernama Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20). (*)