Jayapura, Jubi – Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk menyampaikan 12 agenda prioritas yang wajib dilaksanakan untuk memperkuat pondasi pemerintah daerah yang ideal. Prioritas itu disampaikan Haluk saat menjadi Inspektur Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Nabire, Papua Tengah, Kamis (17/8/2023).
Dalam rilis tertulis yang diterima Jubi di Kota Jayapura, Ribka Haluk mengatakan 12 agenda prioritas itu adalah pelantikan Penjabat Gubernur, pembentukan perangkat daerah dan manajamen Aparatur Sipil Negara (ASN), penyusunan peaturan gubernur tentanga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pembentukan Majelis Rakyat Papua Tengah (MRPP), dan pengisian Dewan Perwakilan Rakyat Papua Tengah (DPRPT), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), maupun penetapan daerah pemilihan.
Selain itu, pengalihan aset dan dokumen, penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah, penyiapan sarana dan prasarana pemerintahan, pengalokasian dana hibah, cipta kondisi pasca pengundangan, pelaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubenur, serta pembinaan, pengawasan serta evaluasi.
“Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga terus melakukan langkah inovatif dalam pemenuhan kebutuhan akan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya.
Menurut Haluk, pihaknya juga akan menyusun rancangan induk pola penyelenggaraan pendidikan, pelayanan kesehatan, perekonomian, dan pembangunan sarana dan prasarana pusat pemerintahan yang berbasis konsep smart dan green city. “Pusat pendidikan dan kesehatan akan dibangun secara khusus untuk masyarakat yang tinggal pada wilayah-wilayah [yang sulit] diakses [dan rawan gangguan] keamanan,” ujarnya.
Dalam momentum Kemerdekan Indonesia, kata Haluk menyatakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan meluncurkan bantuan kepada masyarakat. Bantuan itu termasuk bantuan sosial, bantuan keagamaan untuk gereja, bantuan bagi pelaku ekonomi kreatif, dan bantuan usaha permodalan.
“Itu semua dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat di Papua Tengah. Semua program baik nasional maupun daerah dapat dilaksanakan dengan tujuan, meminimalisir adanya kemiskinan ekstrim, menghilangkan angka stunting menuju generasi emas Indonesia 2045, dan mengendalikan inflasi daerah,” katanya. (*)