Jayapura, Jubi – Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan prajurit yang bertugas di daerah rawan, termasuk daerah rawan konflik di Papua, untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap mencintai rakyat. Hal itu dikatakan Dudung usai melakukan pertemuan di Markas Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Jayapura, Kota Jayapura, Sabtu (19/8/2023).
Menurut Dudung, prajurit TNI AD harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat. Ia menyatakan prajurit TNI juga harus mampu menjadi solusi.
“Selain tetap waspada dalam menjalankan tugas, jangan lupa harus mencintai rakyat. Artinya, jangan menyakiti rakyat,” kata Dudung.
Dudung menegaskan tugas TNI untuk melindungi rakyat harus menjadi utama, karena masyarakat di Papua sangat luar biasa. Namun, jika ada kelompok yang menganggu, mereka harus ditindak tegas.
“Saya sudah sampaikan kepada seluruh jajaran, di Papua ini masyarakatnya luar biasa. Mereka mengembangkan budaya dan olahraga. Kalau ada kelompok yang coba menganggu, terpaksa TNI melakukan tindakan-tindakan tegas,” ujarnya.
Saat ditanya terkait penyanderaan pilot Susi Air, Jenderal Dudung mengatakan hal itu menjadi kewenangan Mabes TNI. “Kalau saya lebih kepada pengarahan, sebab bukan kewenangan saya di situ,” katanya. (*)