Jayapura, Jubi – Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, Syamsuddin, mewakili Kepala Kanwil Kemenag Papua mengatakan sebanyak 386 jemaah haji yang tergabung pada kloter 8 UPG, tiba di Asrama Haji Sulawesi Selatan di Sudiang, Makassar, Senin (10/07/2023) pukul 12.15 WITA.
Pemerintah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Papua, PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar, hingga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua menyambut kedatangan kloter yang sepenuhnya jemaah asal Tanah Papua tersebut.
“Kehadiran pemerintah dalam hal ini adalah untuk menyambut, menyampaikan ucapan terima kasih, dan ajakan untuk bergandeng tangan menjaga kemabruran haji,” ujar Samsudin dalam rilis persnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/7/2023).
Samsuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada PPIH Embarkasi-Debarkasi Makassar yang telah bersungguh-sungguh menyiapkan semua hal, mulai dari proses perencanaan keberangkatan hingga penerimaan hari ini.
“Hari ini jemaah yang tergabung dalam kloter 8, alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat walafiat. Ketika bicara haji, tidak ada lagi kita persoalkan asal-usulnya, yang ada adalah jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Atas nama pemerintah, Samsuddin juga mengucapkan terima kasih kepada jemaah yang telah mendoakan masyarakat dan pemerintah yang ada di Tanah Papua dan bahkan Sulawesi.
“Terima kasih karena doa-doa tersebut, Insyaallah di-ijabah Allah karena diucapkan pada waktu dan tempat yang tepat. Mari kita bergandengan tangan untuk mempertahankan kemabruran haji, setelah kembali ke Tanah Papua,” katanya.
Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan, sekaligus Sekretaris PPIH Embarkasi/Debarkasi UPG Makasar, Ali Yafid, berharap kloter 8 dari Papua bisa segera diproses oleh PPIH Papua untuk kepulangannya ke kampung halaman masing-masing.
“Mudah-mudahan seluruh warga kloter 8 bisa kembali ke kampung halamannya dengan selamat, bertemu dengan keluarga tercinta, dan Insyaallah melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya, menyambut predikat haji yang mabrur,” ujarnya.
Ali Yafid menjelaskan sebenarnya kloter 8 Embarkasi-Debarkasi Makassar ini jumlah berangkatnya yaitu 392 jemaah. Tetapi di Arab Saudi ada mutasi keluar 3 orang, dan ada mutasi masuk 2 orang, yang pada akhirnya jumlahnya menjadi 384 orang, khusus untuk Provinsi Papua.
“Kemudian, ada mutasi masuk 2 orang dari Kabupaten Bone, jadi 386 orang, ditambah 5 petugas, jadi 391 orang yang tiba dengan selamat di debarkasi ini. Penerimaan jemaah haji akan berakhir di tanggal 3 Agustus 2023, dengan jumlah kloter 44, jumlah jemaah 16.888 orang, terdiri dari 8 provinsi yang tergabung dalam Embarkasi dan Debarkasi Makassar,” ujarnya.
“Sebagaimana diberitakan sebelumnya, satu orang jemaah haji asal Papua yang wafat di Tanah Suci karena sakit, Jumatia Binti Muhammad Nur (51) asal Kota Jayapura, berasal dari kloter 8 ini,” sambungnya.
Ketua Umum MUI Papua, Syaiful Islam Al-Payage, yang hadir di Aula Arafah Asrama Haji Sulawesi Selatan, mengajak hadirin mendoakan almarhumah, selain menyampaikan ucapan selamat datang pada seluruh jemaah haji.
“Mudah-mudahan hajinya bapak ibu semua, Allah jadikan haji yang mabrur, karena haji ini menyempurnakan keislaman kita meningkatkan keimanan kita. Jemaah haji bisa menerapkan nilai-nilai ibadah haji dalam kehidupan sehari-hari masing-masing di manapun berada,” ujarnya.
“Bagaimana kita sholatnya bagus, sholatnya harus tidak pernah ditinggalkan, ibadah sosialnya harus bagus, nilai-nilai keikhlasan, nilai-nilai kesabaran, nilai-nilai silaturahmi bagaimana kita tingkatkan. Itulah makna hakekat haji yang mabrur, lebih mendekatkan diri kita pada Allah SWT,” pungkasnya. (*)