Sentani, Jubi – Badan Standarisasi Instrumen Pertanian atau BSIP Papua menggelar bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka memperingati hari ulang tahun pertama BSIP di Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (21/9/2023). Hal itu disampaikan Koordinator Tim Kerja Sama BSIP Papua, Edison Ayakeding di Kantor BSIP Papua Kelurahan Dobonsolo, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis.
Dalam sambutannya, Edison Ayakeding menyampaikan para peserta yang mengikuti bimbingan teknis itu terdiri dari mahasiswa sekolah tinggi ilmu pertanian, sekolah menengah kejuruan pertanian, para petani, dan sejumlah peternak. “Kami mengadakan bimtek bagi para petani, mahasiswa, dan pelajar dari berlatar belakang pendidikan pertanian. Ada 100 orang lebih yang ikut “ujarnya.
Siluanus Wihyawari, teknisi BSIP, mengatakan bimbingan teknis itu mengajak para pengusaha/petani/peternak serta pelajar yang berfokus pada bidang pertanian mengembangkan usahanya sesuai dengan standar nasional. “Kami fokus membina mereka supaya para petani dan peternak di Papua dapat memahami dan menerapkan usahanya juga berstandar nasional,” katanya.
Lispen Yanes Wanimbo, peserta bimtek dari Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Jayapura mengatakan ia mendapat banyak pengetahuan baru tentang budidaya jagung, mulai dari pemilihan bibit, penanaman, pemupukan, sampai pemanenan. “Puji Tuhan banyak pengetahuan baru yang sa dapat,” ujarnya.
Suwardi (36), petani padi di Koya, Kabupaten Keerom, mengaku bahwa materi bimbingan teknis BSIP menjelaskan secara detail tentang pola tanam, pengelolaan hama/pemupukan, dan cara memanen, sampai pada proses pemasaran. “Materinya bagus. Aku jadi mengerti cara pengelolaan hama dan proses pemasaran, “katanya. (*)