Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menurunkan tim dari Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP dan dinas perhubungan setempat, untuk membantu menjaga keamanan di jalanan.
Menurut Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua hal itu dilakukan untuk membantu pihak keamanan dalam menjaga situasi kota yang saat ini marak dengan aksi jambret di berbagai titik.
“Saya melihat bahwa situasi beberapa hari ini kejadian hampir rata-rata ada di titik-titik traffic light atau lampu lalu lintas selalu ada kejadian jambret,” kata Banua kepada wartawan di Wamena, Senin (13/3/2023).
Ia menyebut jika hal itu telah dilakukan selama tiga hari berjalan, patroli sekaligus menempatkan personel pengamanan di sejumlah titik traffic light dan juga perempatan jalan.
“Untuk mengantisipasi jangan sampai ada jambret lagi. Saya harap dengan adanya Satpol dan Dishub ini, mudah-mudahan jambret di dalam kota ini bisa kita atasi seklaigus menjaga kamtibmas di wilayah Jayawijaya membantu pihak keamanan,” katanya.
Meski begitu pemerintah daerah tetap berkoordinasi dengan pihak keamanan.
Pada Sabtu (11/3/2023) siang jajaran Polres Jayawijaya melakukan penertiban terhadap beberapa aksi premanisme di Pasar Potikelek Wamena, agar tetap terjaga situasi Kamtimbas.
Patroli dan razia yang dipimpin langsung oleh KBO Sat Samapta, Ipda Albert Boy Kaway merazia terhadap oknum masyarakat yang sering mengganggu para penjual serta pembeli dengan melakukan pemalakan serta pengancaman dengan menggunakan alat tajam.
Pihaknya berhasil mengamankan lima orang premanisme yang sedang dipengaruhi minuman keras serta kedapatan membawa alat tajam.
“Kelima tersangka kita amankan terkait adanya pengaduan dari masyarakat, dimana mereka melakukan pemalakan serta mengancam masyarakat yang sedang berjualan ataupun para pembeli sehingga membuat resah masyarakat di areal pasar,” ujarnya. (*)