Jayapura, Jubi – Dinilai konsisten memperjuangkan Pancasila dan mempunyai kepemimpinan yang kuat, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan siap mengambil kekuasaan di Papua dalam Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P, Komarudin Watubun, usai melantik Herry Ario Naap sebagai ketua dan jajaran pengurus DPD Provinsi Papua, di Kota Jayapura, Kamis (9/2/2023).
Menurut Komarudin, dengan sudah dilantiknya empat DPD, yakni Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan, dirinya sangat yakin akan membawa kemenangan bagi PDI-P di Pemilu 2024.
“Sudah saatnya PDI Perjuangan mengambil alih kekuasaan di Tanah Papua. Kenapa kita harus menang? Karena tujuan partai politik yaitu untuk mewujudkan masyarakat sejahtera, adil, makmur, rakyat bisa makan, anak-anak bisa sekolah, jadi hidup harus lebih baik,” tegasnya.
“Dengan empat provinsi, maka harus kita berjuang untuk menang, supaya kita bisa melaksanakan amanat rakyat itu betul-betul dengan baik, kita wujudkan kepada rakyat yang membutuhkannya,” imbuhnya.
Menanggapi itu, Komarudin berpesan kepada seluruh pengurus DPD, kader, dan simpatisan di empat provinsi agar tetap solid, berjuang bersama untuk memenangkan pertarungan di 2024 baik Pilpres, Pemilu Legislatif, hingga pemilihan kepala daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten kota di Tanah Papua.
“Kepada seluruh kader PDI Perjuangan harus turun ke bawah membantu rakyat, kalau mau menang di 2024. Dan terutama yang harus diingat tidak boleh korupsi,” ujarnya.
Sementara, Ketua DPD PDI Perjuangan Papua, Herry Ario Naap, menyatakan siap melaksanakan seluruh amanat dari partai. Pertama adalah mengawal Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Kedua adalah PDI Perjuangan sebagai partai pro rakyat yang diharapkan dan diinstruksikan oleh Ketua Umum PDI-P, Megawati, bahwa kita harus membangun ekonomi kerakyatan, dan menjaga lingkungan atau ramah lingkungan.
“Papua adalah bagian dari Indonesia yang harus diwujudkan dalam Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, seluruh amanat harua dijalankan dan diwujudkan,” kata Naap.
Naap mengatakan untuk wujudkan ekonomi kerakyatan yang kuat, harus dimulai dengan membangun jiwa enterpreneurship (kewiraswastaan) dari masyarakat Papua.
“Potensi-potensi dari masyarakat Papua ini harus digali dan dieksplor guna membangun jiwa enterpreneurship, sehingga kehidupan ekonomi mereka akan meningkat,” ujarnya.
Selain itu, para kader PDI-P harus turun ke tengah-tengah masyarakat untuk mengetahui persoalan yang dialami dan kemudian dijalankan dalam sebuah program.
“Dari program itulah sebuah arah kebijakan dibuat yang kembali menyentuh masyarakat. Sehingga bagi PDI Perjuangan adalah kerja untuk rakyat, hidup bersama-sama dengan rakyat, maka di situlah rakyat yang akan menentukan pilihan mereka, akan menentukan sikap untuk memilih partai politik mana yang dianggap pro rakyat,” katanya. (*)