Manokwari, Jubi – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – TPNPB Organisasi Papua Merdeka – OPM Wilayah Kodap IV Sorong Raya secara tegas menolak Pemekaran Daerah Otonom Baru-DOB di tanah Papua, termasuk DOB Papua Barat Daya.
Selain menolak pemekaran, Kodap IV Wilayah Sorong Raya menyampaikan ancaman dan mengeluarkan Daftar Pencarian Orang-DPO yang berisi sejumlah nama pejabat di Papua Barat.
“TPNPB OPM Kodap IV Sorong Raya mengeluarkan Daftar Pencarian Orang-DPO terhadap Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sekalian dengan sistem pemerintahan di Papua Barat,” kata Panglima Kodap IV Wilayah Sorong Raya Denny Moss yang didampingi Arnoldus Yancen Kocu, Komandan Operasi TPNPB, melalui rilis video yang dikirim Jubir TPNPB, Sebi Sambom Selasa (12/7/2022).
TPNPB menuding Paulus Waterpauw semasa menjabat Kapolda Papua, telah membunuh banyak nyawa rakyat Papua, baik rakyat sipil maupun pejuang pembebasan TPNPB dan aktivis Papua.
“Contohnya seperti tuan Musa Mako Tabuni, Tuan Hubertus Habel dan masih banyak pejuang lain yang kami tidak sebut namanya,” katanya.
Tidak hanya Penjabat Gubernur Papua Barat, OPM juga menebar ancaman akan menindak tegas bagi para pejabat yang diketahui ikut mendukung dan mendorong pemekaran DOB.
“Kami akan tembak mati jika ada oknum pejabat diketahui mendukung dan merencanakan program pemekaran daerah otonom baru,” ujarnya.
Menurut TPNPB, alasan mereka melakukan penolakan terhadap pemekaran DOB itu karena pemekaran hanya cara Pemerintah Indonesia untuk mendatangkan militer, TNI dan Polri untuk membunuh dan memusnahkan ras Melanesia di atas tanah Papua dari Sorong sampai Samarai. (*)
Discussion about this post