Jayapura, Jubi – Komandan Operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB, Numbuk Telenggen mengakui ia menembak pesawat kargo Asian One yang akan mendarat di Bandar Udara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (13/5/2022) pagi. Hal itu dinyatakan Telenggen saat dikonfirmasi Jubi melalui panggilan telepon pada Jumat.
“Saya yang melakukan penembakan pesawat itu. Setelah [kami] menembak pesawat [itu], TNI mendatangi tempat kami, dan [berjaga] sepanjang jalan dari Aminggaru menuju Kuleme. Kami baku tembak,” kata Telenggen.
Telenggen mengatakan sejak Jumat pagi TPNPB sudah bersiap di beberapa titik ruas jalan dari Aminggaru menuju Kuleme. “Kami menembak pesawat itu [untuk] memancing TNI keluar, baru kami perang. TNI datang, mereka mengejar kami. Kami juga balas tembak mereka, kami baku tembak ramai,” katanya.
Telenggen mengatakan tidak ada kombatan TPNPB yang terluka dalam kontak tembak itu. “Saya tidak tahu apakah ada prajurit TNI [yang] dapat tembak atau tidak. Setelah melakukan kontak tembak itu, TPNPB bertahan di medan perang,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Puncak, Komisaris Polisi I Nyoman Punia saat dihubungi Jubi melalui panggilan telepon pada Jumat membenarkan bahwa kelompok bersenjata menembak pesawat kargo Asian One yang hendak mendarat di Bandar Udara Aminggaru. Menurutnya, penembakan itu terjadi sekitar pukul 09.26 WP.
Saat itu, pesawat kargo Asian One yang berjenis karavan hendak mendarat, namun tiba-tiba terdengar bunyi tembakan. Nyoman menyatakan arah asal tembakan itu tidak diketahui, karena topografi Ilaga yang memiliki banyak lembah.
“Akibat bunyi tembakan itu, pesawat tersebut akhirnya tidak jadi mendarat dan memilih kembali. [Pesawat] dalam keadaan baik-baik saja,” jelas Nyoman.
Menurut Nyoman, aktivitas Bandar Udara Aminggaru pada Jumat itu ramai, dan sejak pukul 08.00 WP sudah ada empat pesawat yang mendarat di sana. “Situasi saat ini di bandara sudah tidak ada penerbangan. Namun aparat gabungan masih berjaga,” kata Nyoman saat dihubungi pada Jumat sekitar pukul 13.00 WP. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!