Jayapura, Jubi – Pertamina Patra Niaga Regional Papua dan Maluku bentuk Satuan Tugas Ramadhan Idul Fitri atau Satgas RAFI 2022 guna memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat di wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku. Pertamina menjamin pasokan BBM dan LNG akan cukup meneuhi kebutuhan warga di Papua, Papua Barat, dan Maluku.
Kantor Berita Antara melansir keterangan Area Manager Communication Relations dan CSR Papua Maluku, Edi Mangun di Jayapura pada Selasa (12/4/2022). Edi mengatakan Pertamina Patra Niaga berkomitmen melayani kebutuhan energi pada Bulan Suci Ramadhan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Menurut Edi Tim Satgas RAFI 2022 itu dibentuk untuk mengendalikan dan memantau kelancaran penyaluran BBM, Avtur dan LPG yang bekerja di wilayah Papua-Maluku. Ia menyatakan Satgas RAFI 2022 sudah melaporkan adanya kenaikan konsumsi Gasoline hingga 5 persen dari rerata Maret 2022.
Selain itu, juga ada peningkatan penyerapan produk Dexlite Series, dengan kenaikan mencapai 57,9 persen per Maret 2022. Penyaluran LPG meningkat sebesar 0,2 persen, sementara penyauran Avtur mengalami kenaikan sebesar 12 persen. Sementara dari penyaluran gasoil industri mengalami penurunan sekitar 2 persen.
Menurut Edi, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku tetap mengantisipasi potensi lonjakan konsumsi energi, baik BBM maupun LPG. Berbagai inovasi pelayanan terus dilakukan, demi memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Satgas RAFI mulai dilaksanakan pada 11 April 2022, dan berakhir pada 10 Mei 2022. [Satgas RAFI] akan terus melakukan pengendalian serta pemantauan kelancaran penyaluran stok BBM dan LPG yang akan didistribusikan ke masyarakat,” imbuhnya.
Edi menyatakan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan kelangkaan BBM dan LNG selama masa Ramadhan dan perayaan Idul Fitri. “Jika masyarakat membutuhkan informasi serta layanan Pertamina Patra Niaga selama masa Ramadhan dan Idul Fitri, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pelanggan Pertamina Call Center (PCC) 135 yang selalu siaga selama 24 jam,” tambah dia. (*)
Discussion about this post