Sentani, Jubi – Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, akhirnya tiba di Bandar Udara (Bandara) Sentani, dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, Jumat, 23 Desember sekira pukul 08.15 Wit.
Kehadiran Pj Bupati Jayapura ini disambut meriah oleh masyarakat adat yang langsung menjemputnya di pintu kedatangan VIP Bandara Sentani.
Triwarno Purnomo sebelumnya dilantik Menteri Dalam Negri RI, Tito Karnavian di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI pada 20 Desember 2022 lalu, kehadiran Pj Bupati Jayapura ini guna menjalankan roda Pemerintahan sementara hingga 2024 mendatang.
Ketua Dewan Adat Suku ( DAS) Sentani, Origenes Kaway mengaku sangat bersyukur dengan kehadiran seorang pemimpin di daerah itu, meski hanya menjalankan sistem pemerintahan yang bersifat sementara. “Kita patut mengucap syukur kepada Tuhan, karena sudah ada pemimpin yang datang untuk menjalankan roda pemerintahan, kita wajib memberikan dukungan penuh kepada pemimpin kita saat ini,” ujar Origenes di sela-sela penjemputan Pj Bupati Jayapura di Bandara Sentani, Jumat (23/12/2022).
Dikatakan, sebagai kabupaten yang tertua, tidak boleh ada kekosongan jabatan pemimpin daerah di Jayapura, walaupun bersifat sementara. Kehadiran pemimpin saat ini untuk mempersiapkan seluruh proses pelaksanaan pemilihan, baik kepala daerah maupun legislatif di 2024 nanti. “Agar pemerintahan dan seluruh program pembangunan yang telah ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah 2023 dapat berjalan dengan baik dan tertib, maka semua komponen harus berjalan bersama,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat Kabupaten Jayapura, Friets Felle. Katanya, memasuki tahun politik yang saat ini dalam perayaan Natal dan menyambut tahun baru, disambut dengan sukacita. “Segala sesuatu, tidak boleh dipolitisir untuk kepentingan oknum maupun kepentingan sesaat. Situasi Natal dan tahun baru harus dilewati dengan penuh rasa sukacita karena memasuki tahun baru, ada pemimpin baru, ada rencana baru dan pikiran-pikiran cerdas yang baru untuk bekerja sama dalam setiap proses pembangunan yang dilaksanakan,” kata Felle.
Menurutnya, soal penolakan kehadiran Pj Bupati Jayapura sebelumnya oleh oknum-oknum masyarakat maupun kelompok masyarakat, adalah dinamika dalam penyampaian aspirasi. Dan hal tersebut sah-sah saja di alam demokrasi saat ini. “Faktanya bahwa, saat ini sudah ada penjabat bupati, kita semua wajib berjalan bersama dan memberikan dukungan penuh kepada penjabat bupati yang baru,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo memberikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat adat yang telah bersukacita dalam proses penjemputan di Bandara Sentani. “Ada ketua Dewan Adat Suku Sentani, bapak Origenes Kaway bersama seluruh komponen masyarakat adat, pemuda dan juga pemerintah daerah yang tadi menjemput saya. Saya sangat bersukacita dan berterimakasih atas dukungan awal seperti ini. Tentunya semua komponen masyarakat, adat, pemuda dan paguyuban nusantara akan bersama- sama mengawal seluruh proses pembangunan yang akan berjalan di wilayah Kabupaten Jayapura,” ujarnya. (*)