Waropen, Jubi – Ketua Badan Pekerja (BP) Am Sinode Gereja Kristen Injili atau GKI Di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, yang baru saja kembali terpilih periode 2022-2027, menyatakan Kabupaten Waropen akan tercatat dalam sejarah GKI Di Tanah Papua.
Pernyaataan itu disampaikan Pdt. Andrikus Mofu dalam keterangan pers, usai pelantikan BP Am Sinode Di Tanah Papua dan anggota BP Am Sinode Di Tanah Papua wilayah I-wilayah 12.
Pelantikan dilakukan oleh Majelis Sidang Sinode ke-18 GKI Di Tanah Papua. Pelantikan berlangsung di Gereja Betania Waren, Klasis Waropen, Kabupaten Waropen, Papua, Minggu (24/07/2022) sore.
“Waropen akan tercatat dalam sejarah GKI Di Tanah Papua, di mana amandemen Tata Gereja, tata ibadah dan tata pelayanan bagi umat, serta berbagai hal lainnya ditetapkan di sini,” kata Pdt. Andrikus Mofu.
Menurutnya, berbagai kebijakan Sinode GKI Di Tanah Papua yang telah disepakati dan ditetapkan di Waropen, yakni tentang rasul Papua, tentang Mansinam Pulau Injil.
Penamaan bandara dengan menggunakan nama para misionari maupun pemimpin gereja, dari luar negeri, dan dalam negeri.
Menetapkan 15 bakal klasis menjadi klasis penuh, menetapkan Pengakuan Iman GKI, menetapkan mars dan hymne GKI Di Tanah Papua, dan menetapkan 87 liturgi.
Menetapkan panduan pelayanan, buku bimbingan teknis pelayanan, dan beberapa hal berkaitan dengan tugas-tugas gereja. Misalnya yang berkaitan dengan dokumen-dokumen Sinode GKI Di Tanah Papua, tentang rencana strategis pembangunan GKI periode 2022-2027.
Berkaitan dengan kajian pendidikan, dan pemekaran wilayah pelayanan VI, sehingga kini terdapat 12 wilayah pelayanan Sinode GKI Di Tanah Papua.
Katanya, wilayah pelayanan Sinode GKI yang dimekarkan adalah wilayah VI, yakni Manokwari, Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, dan Bintuni menjadi wilayah 12.
“Dari Waropen, kita menemukan roh baru dalam perjalanan GKI di Tanah Papua pada masa mendatang. Tuhan memberkati semua pihak yang menyukseskan pelaksanaan Sidang Sinode ke-18 GKI Di Tanah Papua, di Waropen,” ujarnya.
Pdt. Andrikus Mofu atas nama BP Am Sinode GKI Di Tanah Papua terpilih, dan Ketua Badan Pengelolaan Perbendaharaan Gereja (BPPG), bersyukur karena Sidang Sinode ke-18 GKI dapat berlangsung dengan baik, sejak 18 Juli-24 Juli 2022.
Proses penjang telah dilalui untuk memilih BP Am Sinode GKI Di Tanah Papua periode 2022-2027, diakhiri perjamuan kudus, pelantikan BP Am Sinode GKI terpilih, dan pengukuhan secara adat Waropen oleh Dewan Adat Papua Wilayah Waropen.
“Kita bersyukur kepada Tuhan, karena pesta imam sejak pembukaan hingga kini berlangsung baik. Kita telah menjadikan Kabupaten Waropen pentas kemuliaan bagi Allah. Sidang Sinode ke-18 di Waropen sungguh luar biasa. Tuhan memberkati panitia yang telah bekerja luar biasa,” ucapnya.
Ketua BP Sinode Am GKI Di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu mengapresiasi, berterimakasih kepada panitia pelaksana dan semua masyarakat Waropen, yang telah bekerja maksimal mempersiapkan Sidang Sinode ke-18 ini.
Sebab, tanpa kerja keras panitia yang telah rela meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya, pelaksanaan agenda lima tahunan Sinode GKI Di Tanah Papua itu, tidak akan sukses.
“Atas pertolongan Tuhan, dokumen-dokumen penting dalam gereja ini, baik amandemen, liturgi, kajian pendidikan dan lainnya, telah ditetapkan di sini termasuk Pengakuan Iman GKI,” ucap Pdt. Andrikus Mofu. (*)
Discussion about this post