Jayapura, Jubi – Kementerian Agama Kota Jayapura, Provinsi Papua, melepas 140 calon jamaah haji musim haji (CJH) pada musim haji 1443 Hijriyah/2022 Masehi menuju Madinah, Arab Saudi.
Pelepasan keberangkatan calon jamaah haji di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Rabu (18/5/2022), dilakukan oleh Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano didampingi Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf mengatakan, calon jamaah haji tersebut seharusnya berangkat pada 2020, namun tertunda akibat Covid-19 sehingga baru bisa diberangkatkan 2022.
“Rencana pelepasan sebenarnya pada 31 Mei 2022, namun dimajukan 18 Mei 2022, karena mengingat akan berakhirnya jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura pada 22 Mei 2022,” ujar Jusuf.
Dikatakan Jusuf, sebanyak 140 calon jamaah haji tersebut akan diberangkatkan ke Mekkah pada 2 Juni 2022 dan kloter pertama akan diberangkatkan pada 6 Juni 2022 (embarkasi Makassar).
“Setelah pelepasan ini, calon jamaah haji mengikuti program manasik haji (tata cara pelaksanaan ibadah haji). Sudah melakukan pelunasan biaya haji. Tantangan jamaah haji hanya karena Covid-19, tetap menjaga kesehatan,” ujar Jusuf.
Jusuf menambahkan, umat beragama khususnya umat muslim di Kota Jayapura menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jayapura yang selama ini telah berjuang sangat keras sehingga menjadi pimpinan yang handal guna menguatnya persatuan dan kesatuan umat.
“Ada 29 cadangan jamaah haji siap diberangkatkan bila ada 140 yang mengalami kendala keberangkatan. Pergi dengan selamat, pulang dengan selamat. Kalau untuk Provinsi Papua ada 419 jemaah. Mereka daftar tunggu 23 tahun. Paling tua usia 64 tahun, paling muda 27 tahun, selain itu rata-rata usia 45 tahun,” ujar Jusuf.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, patut bersyukur karena bisa berangkat haji sementara yang lain banyak yang ingin menunaikan ibadah haji (daftar tunggu).
“Semoga menjadi haji mabrur dan membawa perdamaian. Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, saya melepas jamaah haji Kota Jayapura ke tanah suci Mekkah,” ujar Tomi Mano.
Dikatakan Tomi Mano, kesadaran masyarakat untuk tunaikan haji semakin tinggi, namun harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan sehingga memberikan kenyamanan bagi CJH.
“Bimbingan manasik haji itu diterapkan sehingga ibadah haji berjalan lancar agar memperoleh haji mabrur. Jagalah kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna,” ujar Tomi Mano.
Pada kesempatan ini, Tomi Mano berharap sebagai duta Kota Jayapura, CJH diminta menjaga nama baik bangsa dan Kota Jayapura di mata dunia.
“Tulislah nama saya di sajadah Bapak/Ibu sekalian untuk niat saya menjadi Gubernur Papua untuk membawa perubahan di Tanah Papua. Tuhan memberikan saya sehat dan umur panjang,” kata Mano.
Tomi Mano berharap agar calon jamaah haji mematuhi petugas kloter dan aturan yang berlaku di Arab Saudi dengan baik dan seksama serta menjaga kerukunan, kekompakan, kebersamaan, dan kekeluargaan sesama anggota jamaah haji, dan jalin komunikasi dengan baik. (*)
Discussion about this post