Jayapura, Jubi – Sebanyak 100 kabar bohong atau hoax terkait Gubernur Papua, Lukas Enembe telah ditemukan beredar di media sosial (Medsos) sejak Januari 2022.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gubernur Papua, Rifai Darus saat pertemuan dengan para pimpinan media yang digagas Dinas Kominfo di Jayapura, Selasa (12/4/2022).
Melihat hal itu, dirinya menilai penyebaran hoax di Papua saat ini tidak lagi hanya soal keamanan dan kedaulatan saja. Tetapi sudah mulai menyasar orang nomor satu (gubernur).
Ia mencontohkan, hoax yang muncul di April 2022 yang mengatakan kondisi Gubernur Papua, Lukas Enembe sedang sakit parah.
“Padahal semalam gubernur sedang bertemu dengan anggota DPR Papua yang akan menyerahkan aspirasi masyarakat tentang pemekaran,” ujarnya.
Kabar bohong terkait Gubernur Papua sebelumnya juga muncul di Februari tentang independent papuan movement dan Maret terkait syukuran atas kemenangan Lukas Enembe jadi Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
“Tim kami selalu memantau hal-hal ini dan siap mengklarifikasi dengan memberikan informasi yang sebenarnya,” ujarnya.
Oleh karena itu, ujar ia, Gubernur sangat menginginkan peran media dalam menangkal banyak kabar bohong di Papua.
“Saya percaya hanya teman-teman jurnalis yang dapat dipercaya dalam menyampaikan informasi yang positif,” katanya.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua, Muhammad Musa’ad mengatakan sampai saat ini pemerintah provinsi masih terus memerangi pemberitaan-pemberitaan tidak berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya.
“Untuk itu, kami mengajak media bersama-sama pemerintah sama-sama memerangi berita hoax dengan menyampaikan informasi yang berimbang dan sesuai fakta,” kata Musa’ad. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!