Jayapura, Jubi – Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB diduga membakar dua unit rumah warga dan tower Telkomsel di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah pada Selasa (15/8/20230).
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo di Kota Jayapura, Rabu (16/8/2023).
Menurut Benny, aksi pembakaran itu tejadi sekitar pukul 16.37 Waktu Indonesia Timur (WIT), dan sedang dalam penyelidikan Kepolisian Resor Puncak, Kabupaten Puncak.
“Laporan adanya sejumlah masyarakat membawa jerigen berisi minyak di sekitar tower pukul 16.20 WIT. Sekitar pukul 16.37 WIT, asap tebal mulai terlihat di area itu karena adanya bangunan yang terbakar dan merembet ke tower Telkomsel,” kata Benny.
Benny mengatakan kelompok TPNPB tidak hanya membakar, tetapi juga melepas tembakan. Ketegangan semakin meningkat pada pukul 16.50 WIT, yang mana dua tembakan lagi terdengar.
“Asal suara tembakan diduga berasal dari Pos Pantau TPNPB. Tembakan ini ditujukan ke arah aparat gabungan yang sedang berada di sekitar tower Telkomsel,” katanya.
Lanjut Benny, pada pukul 17.05 WIT, aparat gabungan melakukan tembakan balasan ke arah pos pantau TPNPB sebanyak dua kali untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome, tempat diduga kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat berkumpul.
“Melihat apa yang dilakukan aparat gabungan, TPNPB kembali melepas beberapa kali tembakan dari arah Kampung Eromaga,” ujarnya.
Akibat aksi teror itu, kata Benny, saat ini aparat gabungan terus melakukan langkah-langkah tegas guna meredam situasi dan menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak.
“Dua unit rumah warga rusak berat. Satu di antaranya diduga milik Riyanto Fredikso. Sedangkan tower Telkomsel yang terbakar merupakan milik Pemkab Puncak,” katanya. (*)