Jayapura, Jubi – Logistik untuk digunakan dalam pemilihan umum (pemilu) legislatif dan presiden pada 14 Februari 2024, khusus untuk seluruh KPU di Provinsi Papua telah dikirim secara bertahap.
Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon mengatakan dari berbagai kebutuhan di setiap KPU tingkat kabupaten, logistik yang datang terlebih dahulu sekitar tiga pekan lalu ialah bilik dan kotak suara.
“Meski belum serentak dikirim dan secara bertahap di semua kabupaten/kota, namun logistik pemilu rata-rata telah diterima di setiap daerah,” katanya kepada Jubi, Selasa (31/10/2023) di Sentani.
Dia mengatakan KPU kesulitan mengenai penyediaan gudang penyiapan untuk logistik, seperti di Kota Jayapura yang telah menyewa gudang sesuai dengan spesifikasinya dalam penyimpanan barang.
“Gudang rata-rata 100 persen siap, baru logistik sudah masuk secara bertahap bilik dan kotak suara, tinta lalu ada segel sudah mulai datang bertahap dan paling lambat Desember logistik pemilu sudah clear semuanya,” kata Dumbon.
Ketua KPU Kota Jayapura Oktovianus Injama saat dihubungi, Rabu (1/11/2023). mengatakan logistik yang pertama kali masuk adalah bilik suara sebanyak 3.760 buah, untuk kebutuhan 940 TPS yang tersebar di 39 kelurahan/kampung, 5 distrik dan setiap TPS mendapatkan dua bilik suara.
Berikutnya logistik yang masuk kotak suara sebanyak 4710 buah, untuk kebutuhan di setiap TPS sebanyak 5 kotak, dengan perhitungan kelebihan digunakan untuk hasil rekap.
“Tinta juga sudah masuk sebanyak 1.880 buah, per TPS dua tinta yang akan digunakan. Sejauh ini juga gudang yang kami sudah disiapkan, dan semua logistik sudah disimpan di gudang,” kata Oktovianus Injama.
Selain itu, katanya, dilakukan pula sortir bagi setiap logistik yang telah masuk, dan apabila ditemukan ada kerusakan akan dilaporkan ke KPU Provinsi Papua untuk segera diganti dengan yang baru.
“Sehingga pihak ketiga yang mengadakan itu bisa mengganti dengan baru. Sedangkan logistik lainnya akan menyusul, menunggu informasi dari KPU provinsi,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!