Jayapura, Jubi – Rektor Universitas Cenderawasih, Dr Oscar Oswald O Wambrauw SE MSc Agr mengatakan saat ini Universitas Cenderawasih memiliki 28 profesor/guru besar. Hal itu disampaikan Wambrauw dalam acara pengukuhan Guru Besar Universitas Cenderawasih di Kota Jayapura, Provinsi Papua, pada Senin (19/3/2024).
Sejumlah dua orang dosen Universitas Cenderawasih yang dikukuhkan menjadi guru besar itu adalah Prof Dr Vince Tebay SSos MSi dan Prof Dr Jonner Nainggolan Msi. “[Hari ini] kami kukuhkan dua guru besar, sehingga genap kami memperoleh 28 profesor/guru besar,” ujarnya.
Wambrauw mengatakan para guru besar itu tersebar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (8 orang), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (6 orang), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (5 orang), Fakultas Hukum (3 orang), Fakultas Ilmu Keolahragaan (4 orang), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (2 orang).
“[Uncen sebenarnya memiliki 38 guru besar] dimana tujuh orang sudah meninggal, [dan] tiga orang pensiun. [Yang] masih aktif 28 orang. [Sejumlah fakultas] belum memiliki profesor, [yaitu] Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, [dan] Fakultas Teknik,” katanya.
Wambrauw mengatakan keberadaan guru besar akan menunjukan kewibawaan dan kemajuan perguruan tinggi, serta dapat membawa dampak kepada kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas manajemen perguruan tinggi. Wambrauw mengatakan keberadaan guru besar juga dapat mendorong proses akreditasi program studi lebih cepat.
“[Keberadaan guru besar] akan mendorong proses akreditasi program studi. Dari 88 program studi, yang [telah mendapat] akreditasi ‘Baik Sekali’ mencapai sekitar 65 program studi,” ujarnya.
Wambrauw mengatakan keberadaan guru besar ini dapat berperan aktif menjadikan Universitas Cenderawasih sebagai pusat keunggulan ilmiah dan intelektual. Ia juga mengatakan keberadaan guru besar bisa menjadi inspirasi bagi dosen yang lain untku mengejar pencapaian gelar besar.
“Sampai hari ini saya sudah mengakomodir 36 dosen dengan status tinggal menunggu mempersiapkan untuk mempercepat guru besar mereka. Kalau Tuhan berkehendak, pada akhir tahun ini kami bisa mencapai 50 profesor. Bertambahnya [jumlah] guru besar membuktikan kami semakin siap mengimplementasi Universitas Cenderawasih sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum,” katanya.
Ketua Senat Uncen, Prof Dr Balthasar Kambuaya MBA mengatakan Universitas Cenderawasih dalam rencana induk pengembangannya akan menjadi research university atau universitas penelitian. Kambuaya mengatakan hal ini tentu membutuhkan dosen-dosen yang kuat dan berkualitas. “[Dibutuhkan] banyak profesor, doktor, dan master supaya universitas ini bisa menjadi universitas penelitian,” ujarnya.
Kambuaya mengatakan menjadi guru besar itu perjuangannya sangat berat, menghabiskan banyak biaya, tenaga, pikiran, dan waktu. Ia berharap para guru besar berkontribusi nyata demi kepentingan masyarakat dan Universitas Cenderawasih. “Semua dosen harus berpikir ke sana, [menjadi guru besar],” katanya. (*)
Discussion about this post