Wamena, Jubi – Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai bersama penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo, Sabtu (20/1/2024) meninjau pembangunan RSU Tipe D Pratama Kimbim, Distrik Asologaima yang telah selesai dibangun.
Usai peninjauan, penjabat Gubernur, Velix Wanggai mengatakan pemerintah provinsi dan kabupaten Jayawijaya akan menata dan melakukan langkah-langkah, agar sesegera mungkin pelayanan dasar kepada masyarakat terwujud setelah rumah sakit yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus atau DAK itu rampung.
“Rumah sakit ini adalah aset kita untuk melakukan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat yang ada di sekitar lokasi ini, kita akan melakukan pendataan, persiapan berbagai aspek yang harus disiapkan sehingga pelayanan dasar ini bisa terlaksana,” kata Wanggai.
Baik dari sisi sarana prasarana, tenaga kesehatan, dokter, sumber daya kesehatan lainnya dan administrasinya, serta aspek-aspek pendukung lainya akan dibicarakan, sehingga di 2024 ini juga dapat melaksanakan pelayanan dasar bagi masyarakat.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo menambahkan dalam operasionalisasi rumah sakit, akan berkolaborasi antar kabupaten dan provinsi , melaksanakan pelayanan dasar dan utamanya di dalam penanganan stunting.
“Kita harapkan itu dan kami bersyukur bahwa rencana Senin nanti kami diundang pimpinan DPRD untuk membahas anggaran bahwa kita tahu bersama siapa pun yang datang kesini akan memahami bahwa ada kebutuhan dasar yang harus kita penuhi,” katanya.
Untuk pemenuhan tenaga kesehatan, dokter, kemudian perumahan dokter harus disiapkan, juga pengamanan.
“Kita harapkan di tahun ini akan diperjuangkan dengan dukungan alokasi anggaran untuk memenuhi kebutuhan yang disyaratkan secara teknis, kami juga akan perjuangkan laporkan ke pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan,” katanya.
Yang paling penting kata Pj Bupati, harus dipastikan bersama adalah dukungan anggaran untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit, sehingga operasionalnya memenuhi standar pelayanan minimum.
“Sampai saat ini belum ada tenaga medis yang akan ditempatkan, nanti akan kita kolaborasikan apakah masih tersedia tenaga medis untuk kemudian nanti kita alihkan sebagian ke sini, dan sisanya nanti tentu kita lakukan rekrutmen. Kita lakukan secara transparan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya. (*)
Discussion about this post