Manokwari, Jubi – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau STKIP Muhammadiyah Manokwari menggelar rapat senat terbuka, wisuda ke-10, pada Rabu (22/11/2023). Sebanyak 69 wisudawan dari lima program studi berhak menyandang gelar sarjana keguruan.
Rapat Senat Terbuka dipimpin Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan, S.Sos, M.Pd.
Dalam surat keputusan Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari menyatakan bahwa menetapkan mereka yang nama dan nomor induk dalam surat keputusan dinyatakan lulus dalam program strata satu secara resmi dikukuhkan dan diberi hak untuk menggunakan gelar. Penggunaan gelar akademik berlaku mulai tanggal penetapan.
“Pengukuhan saudara-saudari resmi diberi gelar sarjana pendidikan,” ucap Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan.
Para wisudawan berasal dari lima program studi yakni Prodi PGSD, Prodi Biologi, Prodi Bahasa Indonesia, Prodi Matematika, dan Prodi Bahasa Inggris.
Dua mahasiswi meraih predikat Cumlaude atas nama Khairunnisa Lestaluhu, S.Pd dari Prodi Pendidikan dan Sastra Indonesia, dengan IPK 3,90, dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, atas nama Rikmatul Toyibah, S.Pd dengan IPK 3,86.
Samita Ullo, S.Pd meraih predikat mahasiswa inspiratif dari Prodi PGSD, dengan IPK 3,63. Dia anak seorang petani. Saat proses penulisan skripsi, dia mendapat ujian anaknya meninggal dunia.
Rapat senat terbuka dihadiri para orang tua dari wisudawan dan Ketua LLDIKTI Wilayah Tanah Papua, Dr. Surial Mofu. (*)