Jayapura, Jubi – SMK Negeri 8 Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Jayapura diharapkan menjadi salah satu sekolah proyek percontohan atau pilot project program keahlian Desain Komunikasi Visual melalui Program SMK Pusat Keunggulan.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Nur Jaya di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (6/10/2023), mengatakan SMKN 8 Jayapura jadi pilot projek karena berhasil masuk sebagai SMK pusat keunggulan dengan program keunggulannya yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV).
“Jadi, SMK 8 Jayapura adalah salah satu SMK yang berhasil lolos setelah diverifikasi oleh Direktorat SMK, yang telah melewati proses dan memenuhi persyaratan-persyaratan yang harus dilaksanakan untuk terpilih Sebagai SMK Pusat Keunggulan,” ujarnya.
Desain Komunikasi Visual atau DKV merupakan penggambaran untuk proses pengolahan media dan berkomunikasi yang efektif dan menarik yang dapat memikat audiens, menggunakan berbagai teknik seperti ilustrasi, fotografi, animasi, dan desain grafis.
“Jadi, ini program keahlian yang cukup langka tapi berhasil diraih oleh SMK Negeri 8. Jadi SMK PK ini Tujuannya adalah mewujudkan pengembangan SMK dengan program keahlian yang diunggulkan untuk menjadikan sekolah ini sebagai pusat keunggulan, dengan penguatan Link and Match.” ujarnya.
Dengan menjadikan SMK Negeri 8 Jayapura sebagai pusat keunggulan akan ada program program yang akan dilaksanakan untuk menghasilkan peserta didiknya lebih berkualitas dan memiliki skill yang dapat menjawab tuntutan dunia usaha dan dunia kerja. Jadi dia akan terserap di dunia usaha dan industri sesuai standar yang telah diterapkan.
“Jadi, bisa menjadikan contoh untuk sekolah-sekolah SMK yang ada di sekitarnya. Kalau di SMA itu namanya sekolah penggerak, kalau untuk di SMK namanya SMK pusat keunggulan,” ujarnya.
Nur Jaya mengapresiasi kepala sekolah dan para guru yang telah berhasil menjadikan sekolah ini sebagai Pusat Keunggulan, walaupun untuk menjadi sekolah pusat keunggulan tidak mudah tapi butuh kerja keras dari kepala sekolah dan semua guru, karena ada persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki.
“Tentunya akan ada program-program yang akan dilaksanakan melakui program SMK PK ini, yang mencakup keseluruhan komponen di sekolah. Program SMK PK ini akan disupport berupa bantuan dana dari Direktorat SMK untuk mendukung program- program seperti, peningkatan leadership kepala sekolah, akselerasi kompetensi para guru melalui kegiatan upskilling dan reskilling melalui magang di dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya.
“Selain itu untuk peserta didik ada pengembangan Project Based Learning (PBL) dan Soft skill bagi dan untuk sarana prasarana akan ada redesign ruang praktik sesuai dengan kebutuhan dari program keahlian yang di unggulkan,” sambungnya.
Nur Jaya menambahkan, Kota Jayapura sebelumnya sudah mempunyai dua SMK yang lebih dulu menjadi SMK PK, yaitu SMK Negeri 2 Jayapura Bisnis dan manajemen dengan program keahlian unggulan Perkantoran dan SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura dengan program keahlian pusat keunggulannya Otomotif. (*)