Biak, Jubi – Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun mengaku senang program Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS di Kabupaten Biak Numfor berjalan baik. Hal itu disampaikan Ridwan saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Baitel Aryom, Distrik Biak Timur, Biak Numfor, pada Sabtu (25/11/2023).
Ridwan menyatakan angka stunting Biak Numfor pada tahun 2021 mencapai 9,43 persen, dan pada 2022 mencapai 6,59 persen. “Saya mengapresiasi usaha yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor. Sedangkan angka stunting Biak 2023 secara nasional di angka 6,3 persen,” ujarnya.
Menurut Ridwan, Pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah kabupaten/kota masih memiliki pekerjaan rumah untuk menjalankan program pemerintah pusat mewujudkan Generasi Emas pada 2045. Generasi Emas 2045 diharapkan terbebas dari stunting, mengenyam pendidikan yang layak, dan mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Saya minta partisipasi semua pihak terkait untuk memberikan dukungan penuh kepada bupati dan wakil bupati, dalam rangka mempecepat penurunan stunting di Kabupaten Biak,” ujarnya.
Dalam kunjungan kerjanya ke kabupaten berjuluk Kota Karang Panas itu, Ridwan menyerahkan bantuan cadangan pangan sebanyak 5 ton untuk keluarga berrisiko stunting, obat-obatan, buku, paket makanan bergizi. Ridwan juga menyerahkan 300 paket bantuan pengendalian stuting (PHBS) 300 kotak susu, 25 unit timbangan badan, 25 unit timbangan bayi, serta ratusan paket sembako.
Ridwan juga mendampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua, Linda Onibala mengunjungi rumah warga, serta memanen sayur kangkung dan sawi di Kampung Saukobye, Distrik Biak Utara, Kabupaten Biak Numfor.
Selain itu, Ridwan juga bertatap muka dengan anak-anak SD di Pantai BMJ, Samau, Sorido, Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor. Kunjungan kerja itu ditutup dengan menyambangi stand Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023. (*)