Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayawijaya melalui Dinas Pendidikan me-launching program urinalisis atau pemeriksaan urine bagi siswa SMP dan SMA/SMK untuk memastikan mereka sehat dan tidak terlibat penyalahgunaan narkoba.
Launching program urinalisis dilakukan di halaman SMP Negeri 2 Wamena, pada Kamis (21/9/2023) siang, sekaligus dalam rangka memperingati HUT ke-44 sekolah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Natalis Mumpu, mengatakan semua siswa SMP dan SMA/SMK di wilayah itu akan dilakukan pemeriksaan urine.
“Program urinalisis adalah dari Dinas Pendidikan. Setiap sekolah wajib melakukan pemeriksaan urine kepada para perserta didik. Kami sudah sampaikan ini sejak bulan Januari lalu,” kata Natalis Mumpu.
“Setelah pemeriksaan ini bukan kita vonis anak ini kasih keluar dari sekolah itu tidak tapi guru dan sekolah memberikan pendampingan terhadap anak yang positif [terlibat penyalahgunaan] narkoba. Kenapa kita bisa lakukan ini karena sekarang ini anak-anak banyak yang mengarah ke hal-hal yang negatif sehingga kami mewajibkan sekolah lakukan tes urine,” sambungnya.
Kepala SMP Negeri 2 Wamena, Geertrudia L. Taroreh, mengatakan dalam rangka HUT ke-44 sekolahnya, 19 September 2023, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan, salah satuhnya pemeriksaan urine bagi siswa kelas IX.
“Pemeriksaan kesehatan berupa tes urine hanya untuk siswa kelas IX karena keterbatasan peralatan,” jelas Geertrudia Taroreh.
Jika hasil pemeriksaan urine pada siswa dinyatakan positif narkoba, kata Geertrudia Taroreh, pihak sekolah akan melakukan pembinaan khusus terhadap siswa tersebut.
“Pemeriksaan dilakukan dengan jaminan kerahasiaan setiap siswa yang akan diperiksa urinenya,” katanya.
Kegiatan lain yang digelar dalam rangka HUT ke-44 SMPN 2 Wamena antara lain jalan santai yang diikuti keluarga besar SMPN 2 Wamena dan alumni serta orang tua/wali siswa dan launching kurikulum P5.
“Dua kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu,” katanya.
Saat launching Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) akan dirangkai dengan pertunjukan karya para siswa berupa seni, kuliner, dan berbagai karya lainnya.
Taroreh mengatakan HUT ke-44 SMPN 2 Wamena menjadi momen memperbaiki kualitas pembelajaran dan memotivasi siswa semakin giat belajar untuk meraih prestasi.
“Anak-anak harus sehat supaya bisa belajar maksimal dan bisa mewujudkan cita-cita mereka serta berkontribusi membangun bangsa dan negara maupun untuk membangun daerah masing-masing,” pungkas Geertrudia Taroreh. (*)