Jayapura, Jubi – SMA Negeri 4 Jayapura, Provinsi Papua memperkenalkan proses pemilihan umum langsung atau Pemilu 2024 kepada siswa dengan cara mempraktikkannya melalui pemilihan langsung ketua OSIS. Sekolah juga mengundang KPU Kota Jayapura dan Bawaslu Kota Jayapura.
Kepala SMA Negeri 4 Jayapura Anton Djoko Martono menjelaskan kegiatan itu melibatkan siswa Kelas XI. Sekolah telah mendatangkan KPU dan Bawaslu Kota Jayapura untuk menunjukkan tata cara pemilihan langsung ala Pemilu 2024.
“Nantinya akan diimplementasikan melalui pemilihan ketua OSIS di mana akan dirancang kurang lebihnya sama dengan proses Pemilu 2024,” katanya kepada Jubi, Selasa (19/9/2023).
Bawaslu Kota Jayapura sudah datang ke SMA Negeri 4 Jayapura pada Senin (18/9/2023) dan KPU Kota Jayapura pada Rabu (20/9/2023). Mereka mengadakan sosialisasi Pemilu 2024 kepada pengurus Majelis Perwakilan Kelas atau MPK.
MPK sudah membentuk semacam Bawaslu dan Bawaslu Kota Jayapura sudah mensosialisasikan bagaimana pengawasan dalam pemilihan langsung. Sedangkan KPU melakukan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu langsung sambil melatih siswa cara melakukan pemilihan ketua OSIS.
Menurut Anton dalam Kurikulum Merdeka yang sekarang diterapkan di SMAN 4 Jayapura ada kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5. Salah satu tema P5 adalah Suara Demokrasi. Bertepatan dengan menjelang Pemilu 2024, sekolah menjalankan tema Suara Demokrasi ini dengan mengambil momen Pemilu 2024 memperkenalkan proses pemilihan langsung kepada siswa.
Bawaslu, katanya, dianalogikan mirip Bawas OSIS atau Badan Pengawasan OSIS. Sedangkan Komisi Pemilihan Umum atau KPU dalam projek ini disebut Komisi Pemilihan OSIS atau KPO.
“Jika tahun lalu KPU dan Bawaslu Kota Jayapura sendiri yang meminta melakukan sosialisasi pemilu ke sekolah, tahun ini kami sendiri yang mengundang KPU dan Bawaslu datang ke sekolah,” katanya.
Terkait Pemilu 2024, Anton mengatakan pada minggu lalu selama tiga hari petugas Dukcapil Kota Jayapura sudah melakukan perekaman e-KTP kepada siswa yang sudah memenuhi syarat. Ada sekitar 400 siswa yang melakukan perekaman. Mereka tahun depan akan menjadi pemilih pemula.
Ketua OSIS SMA Negeri 4 Jayapura Muhammad Sheva Dzakwandika mengatakan ketika datang ke sekolahnya Bawaslu Kota Jayapura memberikan sosialisasi untuk pemilih pemula tentang bagaimana nanti tidak golput dan juga menggunakan hak suara demokrasi dengan baik.
“Respon teman-teman untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu tahun depan, mereka sangat antusias, terbukti dengan antusiasnya teman-teman Kelas XII dan bahkan mau ikut terlibat dalam projek adik-adik kelas XI,” katanya.
Tentang Projek Suara Demokrasi, Sheva mengatakan nanti diimplementasikan dalam pemilihan ketua OSIS. “Projek Kelas XI ini lagi direncanakan dalam bulan ini untuk pemilihan anggota sudah jadi, tinggal pemilihan ketua OSIS-nya,” ujarnya.
Junus Naibaho, siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Jayapura mengatakan tahun depan untuk pertama kalinya ia dan kakak-kakak Kelas XII ikut memilih.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 dalam Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Dalam kegiatan itu peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.
Tujuan pelaksanaan P5 tema ”Suara Demokrasi” agar para siswa mampu mengimplementasikan sistem demokrasi pada satuan pendidikan dan membentuk kaderisasi kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi siswa. (*)