Wamena, Jubi-Bupati Kabupaten Yahukimo, Didimus Yahuli memastikan situasi terakhir di Yahukimo Ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, sudah kondusif dan aman terkendali.
Beberapa minggu lalu sempat terjadi kontak senjata antara TNI/Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB yang mengakibatkan 5 orang warga sipil meninggal dunia dan masyarakat mengungsi ke hutan dan beberapa daerah.
Yahuli mengatakan bahwa, Yahukimo merupakan salah satu wilayah yang sangat luas dari 8 Kabupaten Pemekaran yang ada di Wilayah Papua Pegunungan ini, Yahukimo saat ini memiliki 517 kampung dan 51 Distrik.
“Sehingga kami dari pemerintah daerah mau mengontrol di daerah ini harus butuh kerja ekstra tapi hal itu tidak menganggu pembangunan. Terus jalan agar visi dan misi Yahukimo sehat, mandiri dan cerdas tetap jalan karena kita sudah fokus sehingga keadaan dan situasi yang terjadi di Yahukimo tidak menganggu program pemerintah daerah,”katanya.
Ia berharap, masyarakat Yahukimo dan berbagai unsur para tokoh agama, adat, agar tetap menjaga stabilitas keamanan,tenang dan tetap sabar.
“Karena kita sebagai orang pinggiran dan sebagai orang gunung dalam menyelesaikan segala persoalan itu harus dengan tenang, sabar, tertib aman dan damai serta kita minta agar masing-masing orang saling memberikan kontribusi dan support antara satu sama yang lain,”katanya. .
“Pemerintah daerah tetap turut beduka cita dan belasungkawa atas kejadian tersebut, hal itu terlepas dari korban tersebut dari garis atau organisasi apa pun,tapi mereka adalah tetap masyarakat Yahukimo dari suku besar ada di Yahukimo yakni Suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna tetap masyarakat kami” ujarnya
Jadi pemerintah tetap lindungi mereka tetapi situasi berkata lain sehingga, pemerintah daerah tidak bisa berpihak kepada siapa pun karena itu konsekuensi apa yang mereka lakukan dan berjuang. Pemerintah tetap berduka cita baik itu korbannya dari TNI/Polri maupun TPNPB atapun dari masyarakat sipil.
“Kita pemerintah posisi tetap berdiri di tengah -tengah tidak bisa berpihak kepada siapa pun sebab kita berpihak ke satu kelompok tertentu nanti akan jadi bahan pembicaraan orang banyak, tapi kita tetap sadar itu merupakan konsekuensi kami sebagai pemimpin daerah ” katanya
Lebih lanjut, pemerintah daerah sedang mengupayakan agar masyarakat yang mengungsi beberapa waktu itu, kembali tetap tenang dan segera kembali dan menjalankan aktivitas seperti biasanya(*)