Jayapura, Jubi – Puskesmas Waena membuka layanan kesehatan di sejumlah tempat untuk meminimalisir antrian pasien di Puskesmas sementara, di Jl SPG Taruna Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua hingga pembangunan ulang gedung Puskesmas di Jl. Dafonsoro Perumnas 1 Waena, kembali aktif.
Kepala Puskesmas Waena, dr. Evalina Diodoran Malau mengatakan kondisi lokasi yang digunakan sementara sebagai puskesmas belum cukup memadai seperti ruang tunggu pasien hingga lahan parkir yang terbatas. Karena itu, pihaknya akan memecah antrian pasien dengan membuka pos pelayanan kesehatan di Kelurahan Waena dan Kelurahan Yabansai.
“Adapun titik pelayanannya yaitu di gereja-gereja dan lapangan supaya masyarakat tidak perlu ramai-ramai datang antri, karena terbatas tetapi bisa dapat pelayanan di lingkungannya sendiri,” kata dr. Evalina kepada Jubi di ruang kerjanya, Senin (11/9/2023).
Selain itu, dr. Evalina juga mengimbau warga bisa mendatangi pustu di Perumnas III Waena untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ia mengatakan, semua pelayanan kesehatan di Pustu tetap berjalan normal untuk layanan posyandu balita, lansia maupun usia produktif.
“Kami membuka pustu di Perumnas 3 Waena supaya masyarakat yang memang tinggal di sekitar itu bisa berobat di pustu, karena disitu ada dokter dan ada petugas lab juga. Kalau butuh rujukan dari sana bisa di online-kan karena sekarang semua sudah online,” katanya.
Ia menjelaskan, jadwal pelayanan di Puskesmas sementara maupun Pustu akan tetap berjalan seperti biasanya.
“Mulai pukul 7.30 (pagi) sampai 14.30 (siang),” kata dokter Evalina.
“Pukul 7.30 (pagi) pelayanan di loket sudah berjalan tetapi petugas lain melakukan doa bersama dan koordinasi pelayanan sampai pukul 8.00 (pagi). Karena setiap hari ada pelayanan di luar dan di dalam jadi orang-orangnya harus dikoordinasikan,” ujarnya.
Tepat pukul 8 pagi, petugas kesehatan akan kembali ke pos tugasnya sesuai jadwal yang diatur.
“Selain itu, kader-kader kami juga banyak yang berada di setiap RW (rukun warga),” lagi kata dr. Evalina.
Dr. Evalina juga meminta semua masyarakat bersabar atas ketidaknyamanan untuk beberapa bulan kedepan. Ia menerangkan, pihaknya tetap menjalankan prosedur standar operasional dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan calon pasien.
“Kami mengerjakan sesuai dengan standar operasional yang berlaku di puskesmas sementara ini, walaupun gedungnya tidak seperti yang lama,” katanya.
Pembangunan gedung puskesmas yang baru, kata dr. Evalina, diharapkan untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal dari sebelumnya.
“Supaya bisa memiliki tempat parkiran, tempat duduk pasien yang lebih nyaman, dan menampung banyak pasien. Itu sebabnya Pemerintah Kota Jayapura meminta untuk membangun (gedung) puskesmas yang baru,” kata dr. Evalina. (*)