Jayapura, Jubi – Komunitas teras literasi Mahasiswa atau dikenal dengan kolarisma Jayapura lakukan training dan pembinaan bertempat di Hotel Gamalama Jayapura, selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (29-30/09/2023).
“Seperti kata Maman Suherman (penulis kebangsaan Indonesia) ‘literasi harus digerakkan dengan aksi-aksi nyata’,” jelas pendiri Korisma, Mecky Tebai dalam sambutannya.
“Anak muda harus dididik jadi pendidik yang berkompetisi dalam bidang apapun untuk menyebarkan virus-virus literasi. Gerakan ini (literasi) menjadi salah satu tiang penting untuk menunjang proses perbaikan-perbaikan keliterasian,” kata Mecky juga sebagai Sekretaris Komunitas Sastra Papua
Lanjut dia, kalau memang kita berbeda dalam keyakinan, maka kita harus bersatu atas nama kemanusiaan. Oleh karena itu, gerakan literasi terus menjadi penggerak kemanusiaan berliterasi.
Mecky Tebai juga jelaskan, kegiatan training dan pembinaan itu permantapkan dengan materi-materi yang menjembatani para relawan menjadi cakap di lapangan.
“Agar relawan mampu berbagi ilmu, kami beri materi tentang Relawan Cakap Anak Cerdas, materi tentang Praktik Membaca Nyaring dipandu, selain itu materi tentang Anak Muda dan Gerakan Literasi, dan Dogma Mahasiswa tentang Komunitas.
Marina Kurnia Sari juga sebagai Ketua panitia training dan pembinaan relawan Korisma kakakatakan, kegiatan training dan pembinaan berjalan sukses. Kata dia, tentunya ada support yang luar biasa dari orang-orang hebat di bidangnya.
“Guru, pembina sekaligus mentorship literasi kami, Ibu Esther Rita Embram, sudah menjadi tiang support dalam gerakan kami, dan terus menjadi terang bagi kami anak-anak muda di Komunitas. Selain itu, Komunitas Sastra Papua yang juga menjadi guru pergerakan.” kata Mecky Tebai kepada wartawan jubi. Selasa, (03/10/2023)
Lanjutnya, harapannya semoga adik-adik training kali ini menjadi relawan-relawan yang cakap ketika berada di lapangan nantinya setelah ditugaskan. (CR-12)