Jayapura, Jubi – Guru penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran.
“Guru penggerak adalah guru-guru terpilih dari seluruh penjuru Indonesia yang telah lulus dari program guru penggerak,” ujar Pengawas Sekolah Pembina SD Gugus V dan VI Distrik Jayapura Selatan, Ni Ketut Kabeningsih di Kantor PGRI Kota Jayapura, Jumat (9/9/2022).
Dikatakannya, guru penggerak bukan hanya guru yang baik dalam mengajar tapi juga memiliki kemauan untuk memotivasi sesama rekan dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang terpusat pada anak didik.
“Guru penggerak adalah agen-agen perubahan dalam dunia pendidikan, teladan dan obor perubahan baik di dalam dan di luar unit pendidikannya,” ujarnya.
Menurutnya, melalui program guru penggerak pendidik dapat meningkatkan kompetensinya sebagai pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
“Guru penggerak dirancang untuk dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan,” ujarnya.
Dijelaskannya, manfaat dari guru penggerak adalah dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif, dan proaktif sesuai dengan profil Pelajar Pancasila.
“Program guru penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan sehingga menjadi pejuang garda terdepan dalam memajukan pendidikan dan mengembangkan kompetensi siswa,” ujarnya.
Kabeningsih memberikan apresiasi terhadap guru penggerak khususnya di satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar yang sudah lolos pada angkatan ke enam.
“Ada delapan guru SD yang sudah ikut lokakarya. Guru penggerak calon pemimpin di masa depan, seperti menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah. Saya berharap terus tingkatkan kinerja dan terus melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran,” jelasnya. (*)