Nabire, Jubi – Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Papua Tengah, Lis Tabuni, mendapatkan suara tertinggi dari Kabupaten Puncak Jaya pada rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat Provinsi Papua Tengah pada Rabu, (13/3/2024).
Lis Tabuni memperoleh sebanyak 125.280 suara. Sementara Eka Kristina Yeimo memperoleh 46.464 suara. Calon anggota DPD RI lainnya, Arnold Benediktus Kayame mendapatkan 3.505 suara, Pdt. Ruben Uamang sebanyak 1.707 suara, Yorrys Raweyai dapatkan 6.927 suara, dan Sania Moninga Hindom memperoleh 14.873 suara.
Atas perolehan suara itu, Lis Tabuni mengungkapkan perasaannya sangat puas. Hasil yang didapatkan saat ini merupakan tuai dari proses cukup panjang yang telah ditaburi di tengah masyarakat Puncak Jaya selama ini.
“Hasil dari ini [perolehan suara] saya sangat merasa puas, karena ini kerja keras saya selama ini. Orang bilang hasil tidak mengkhianati proses dan terjadi hari ini,” kata Lis Tabuni kepada Jubi, Rabu (13/3/2024) malam.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya atas pemberian suara yang cukup besar, sehingga ia dipastikan bakal masuk sebagai senator dari Papua Tengah.
“Terima kasih banyak untuk semua masyarakat di Puncak Jaya. Ini luar biasa sudah kasih kepercayaan penuh melalui dukungan suara,” ujarnya.
Harapan ke depan, pleno ini bisa berjalan sampai selesai dengan baik. Karena masih sisa dua kabupaten, yakni Puncak dan Mimika, untuk pleno rekapitulasi suara tingkat Provinsi Papua Tengah.
Ia bahkan optimis bisa meraih suara juga dari dua kabupaten yang masih menyelenggarakan pleno.
“Cara kerja DPD RI kita semua sudah tahu. Saya tidak mau memberikan janji. Nanti hasilnya setelah terpilih [baru] kerja bersama,” ujarnya.
Lis Tabuni menjelaskan dirinya memang memegang KTP Kabupaten Tolikara. Namun itu hanya sekadar mengurus kepentingan tertentu sehingga diurus di Tolikara. Ia menegaskan dirinya orang asli Puncak Jaya.
“Tapi saya orang asli Puncak Jaya,” ucapnya. (*)
Discussion about this post