Jayapura, Jubi- Wakil Perdana Menteri (DPM) dan Menteri Luar Negeri, Kerjasama Internasional dan Perdagangan Luar Negeri, Vanuatu Matai Seremaiah, akan melakukan perjalanan ke Australia minggu ini. Didampingi Komisaris Tinggi Australia untuk Vanuatu, Heidi Bootle dan delegasi resmi.
Hal ini dikonfirmasi bersama oleh Kementerian Luar Negeri dan Komisi Tinggi Australia (AHC), Jumat (22/3/2024) yang dikutip jubi dari dailypost.vu.
Vanuatu dan Australia memiliki hubungan bilateral yang mendalam dan abadi, berdasarkan nilai-nilai dan budaya bersama, serta komitmen bersama untuk mengembangkan kemitraan Vanuatu-Australia guna memberikan hasil ekonomi dan sosial yang kuat bagi kedua negara dan kawasan.
Di Canberra, DPM akan bertemu dengan rekan-rekan menteri Australia untuk membahas elemen-elemen penting dari kemitraan bilateral.
Meningkatnya hubungan antar masyarakat antara Vanuatu dan Australia serta meningkatnya hubungan perdagangan dan ekonomi, berarti Vanuatu memperluas jejak diplomatiknya di Australia dan, di Sydney, DPM Seremaiah akan secara resmi membuka Konsulat Vanuatu.
Ia juga akan menjadi tuan rumah Pertemuan Meja Bundar Perdagangan dan Ekonomi dengan perwakilan senior sektor swasta serta pejabat pemerintah federal dan negara bagian Australia.
Di Brisbane, DPM akan mengunjungi gudang kemanusiaan Australia. Vanuatu dan Australia sama-sama menyadari bahwa perubahan iklim adalah ancaman terbesar terhadap penghidupan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat di kawasan Pasifik.
“Perubahan iklim juga meningkatkan frekuensi dan intensitas bencana alam, dan Vanuatu selalu dapat mengandalkan Australia untuk memberikan respons yang cepat pada saat dibutuhkan sebagai mitra kemanusiaan, pembangunan, dan keamanan terbesar bagi Vanuatu,” pernyataan bersama tersebut menyimpulkan.(*)
Discussion about this post