Jayapura, Jubi – Universitas Nasional Kepulauan Solomon (SINU) semakin memperkuat hubungan dengan pemerintah Australia. Kerja sama dilakukan untuk memajukan pendidikan tinggi ke tingkat yang lebih tinggi.
“Hal ini terjadi setelah SINU dan Komisi Tinggi Australia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pendidikan sejarah 10 tahun di Kampus SINU Kukum, Selasa (19/3/2024) di kampus SINU di Honiara, Kepulauan Solomon,” demikian dikutip Jubi dari solomonstarnews.com, Rabu (20/3/2024).
SINU Vince Chancellor (VC) Professor Transform Aqorau, Pro Vice Chancellor Corporate (PVCC) Shadrach Fanega, Komisi Tinggi Australia untuk Kepulauan Solomon Yang Mulia Rod Hilton, dan Sekretaris Pertama Pendidikan Komisi Tinggi Australia Simone Corrigan menandatangani MoU.
Berbicara setelah penandatanganan, Profesor Aqorau menggarisbawahi bahwa SINU dan Australia telah melakukan penandatanganan bersejarah untuk lebih memperkuat ikatan antara Australia dan SINU.
“Kami tidak menandai peristiwa penting dalam sejarah SINU. Kami sedang menempa masa depan yang lebih cerah dan memperkuat ikatan kemitraan antara SINU dan Australia.”
“Acara ini merupakan bukti perjalanan kolaborasi selama satu dekade dan penegasan kembali nilai-nilai bersama dan sebuah langkah signifikan menuju masa depan dengan janji dan nilai-nilai seiring kami berupaya meningkatkan tatanan sosial dan ekonomi Kepulauan Solomon melalui pendidikan, penelitian, dan pengukuhan.”
Pro Aqorau mengaku terharu dengan penandatanganan ini karena merupakan puncak dari kerja keras dan dedikasi berbagai pihak yang telah berkomitmen demi kemajuan SINU.
Ia mengatakan bahwa Australia ragu-ragu untuk bekerja sama dengan SINU karena tantangan-tantangan yang telah dipublikasikan dengan baik. Namun mereka meyakinkan bahwa jika kita dapat mengatasi masalah tata kelola. Mereka akan bersedia untuk memberikan dukungan.
Dan SINU telah mengatasi masalah tata kelolanya dimana Australia lebih bersedia untuk membina hubungan seumur hidup untuk bekerja dengan SINU di banyak bidang termasuk penelitian, pertukaran staf dan mahasiswa, pengembangan kurikulum, dan menyediakan program kelas dunia untuk universitas di masa depan.
Komisi Tinggi Australia untuk Kepulauan Solomon, HE Rod Hilton, mengatakan mereka datang untuk memperdalam hubungan jangka panjang antara Australia dan Kepulauan Solomon dalam memperkuat sektor pendidikan.
“Kami merasa sangat beruntung dapat bermitra dengan Pulau Solomon dalam bidang pendidikan di semua tingkatan mulai dari dasar hingga perguruan tinggi.”
“Hanya melalui pendidikanlah individu dapat diberdayakan untuk mengembangkan potensinya secara maksimal. Masyarakat dan bangsa dapat tumbuh dan berkembang,” ujarnya.
“Kedua negara kita mempunyai komitmen yang kuat terhadap pembelajaran dan mengakui kekuatan transformatif pendidikan dalam mendorong inovasi pertumbuhan ekonomi dan mendukung pengembangan masyarakat sipil yang kuat dan efektif.”
“Australia bangga dengan komitmen kami untuk bermitra dengan SINU dalam peran yang lebih luas di Kepulauan Solomon. Melalui investasi bersama di SINU, kami berinvestasi bersama untuk masa depan negara yang indah ini.”
“MOU ini dibangun selama 10 tahun kerjasama antara DFAT dan SINU dan mencerminkan visi dan komitmen bersama kami untuk meningkatkan kolaborasi dalam penelitian, pertukaran mahasiswa dan staf, pengembangan kurikulum, dan peningkatan kapasitas kelembagaan,” jelasnya.
MoU ini memandu kolaborasi jangka panjang antara sistem pendidikan Kepulauan Solomon dan Australia pada bidang-bidang utama yang menjadi kepentingan bersama termasuk keunggulan penelitian, pengembangan keterampilan dan inklusivitas pelatihan, serta tata kelola yang baik.
“Untuk melakukan hal ini, MOU menguraikan peluang pertukaran dan kolaborasi akademi mulai dari menyelenggarakan acara dan debat publik tingkat tinggi, pertukaran akademik bilateral untuk meningkatkan pengembangan kurikulum, pelatihan staf dan pembentukan kursus kelas dunia, dan berbagai bidang yang relevan bagi kedua negara.
“Melalui kerja sama yang erat berdasarkan MOU ini. Kami dapat mendukung komunitas riset yang aktif dan bersemangat yang terhubung lebih dekat dengan Australia dan kawasan ini serta membantu SINU mencapai ambisinya untuk menyelenggarakan program pembelajaran kelas dunia yang memastikan pendidikan berfungsi sebagai katalis perubahan positif dan harapan untuk membangun dunia. Masa depan yang lebih cerah bagi seluruh penduduk Kepulauan Solomon,” tambahnya.
Ia lebih lanjut menambahkan bahwa dengan bekerja sama SINU dan Australia dapat membuka peluang baru dan mengatasi tantangan bersama dalam berkontribusi terhadap pengembangan angkatan kerja terampil yang sangat penting untuk mendiversifikasi perekonomian, membangun kesejahteraan, dan mendorong masyarakat dinamis yang lebih inklusif.
Australia sangat gembira dengan banyaknya kemungkinan yang ada dalam dokumen ini dan berharap dapat bekerja sama untuk mewujudkan hal ini. (*)
Discussion about this post