Jayapura,Jubi-Seorang pilot helikopter Hevilift asal Australia dan dua subkontraktor Papua Nugini yang diculik, telah dibebaskan tanpa cedera, menyusul pengerahan pasukan keamanan secara cepat. Pilot itu ditahan Senin sore (26/2/2024) dengan todongan senjata dan akhirnya bebas dalam beberapa jam.
“Pasukan keamanan dimobilisasi dan dikerahkan di Gunung Sisa, sebuah daerah terpencil dekat perbatasan Hela dan Dataran Tinggi Selatan, dalam jumlah besar Senin (26/2/2024) sore ini sebagai tanggapan atas serangan penyanderaan untuk mendapatkan uang tebusan,”demikian dikutip jubi dari postcourier.com.pg, Selasa (27/2/2024)
Para penculik diperingatkan melalui pemimpin setempat, pasukan keamanan akan menggunakan kekuatan mematikan untuk membebaskan para tawanan.
Serangan berani terbaru untuk meminta tebusan ini terjadi setahun setelah penculikan dan permintaan tebusan yang terkenal di Gunung Bosavi.
Pejuang suku dari Gunung Sisa, sebelah utara Gunung Bosavi, mengambil kendali sebuah helikopter Hevilift dan awak ekspatriatnya pada pukul 9 pagi Senin (26/2/2024) kemarin pagi.
Para penculik menuntut sejumlah besar uang untuk pembebasan pilot Australia dan krunya.
Dalam pernyataannya malam ini, Komisaris Polisi David Manning mengatakan helikopter tersebut telah diterbangkan ke Hides di Dataran Tinggi Selatan dengan pilot dan sub-kontraktor di dalamnya.
Pasukan keamanan kini melacak para penculik sehingga mereka bisa diadili. “Jika para penjahat ini melawan atau menunjukkan permusuhan terhadap polisi, petugas keamanan lain, atau anggota masyarakat mana pun, nasib mereka akan ditentukan,” katanya.
“Negara kita sudah muak dengan teroris domestik yang merusak keselamatan dan keamanan komunitas kita, dan mereka tidak punya tempat untuk berjalan bebas,”tambahnya.
“Para penjahat ini akan ditangkap, atau mereka akan dibunuh dalam prosesnya,”katanya.
Pilot dan teknisinya ditawan di lokasi terpencil di sekitar Gunung Sisa, Tari.
Diketahui bahwa isu yang memotivasi kelompok tersebut adalah mengenai klaim kompensasi, dan tuntutan tersebut dikomunikasikan oleh kelompok tersebut.
Dilepaskan dengan Aman
Pilot bersama dua pekerja dan helikopter dibebaskan dengan selamat setelah para penculik mendengar bahwa anggota Pasukan Pertahanan PNG dan orang-orang dari Mobile Squad 07, SMG HQ, dan Mobile Squad 20 telah dikerahkan di wilayah Gunung Sisa.
“Kami telah belajar banyak dari situasi serupa sebelumnya di daerah ini, dan pemilik tanah, pemimpin dan polisi pembantu kampung dari daerah setempat bekerja sama dengan komando polisi untuk menyelesaikan situasi ini,” kata Komisaris Manning.
“Saya mengucapkan selamat kepada personel pasukan keamanan yang bekerja sama dengan para pemimpin setempat dan polisi pendukung untuk menyelesaikan situasi ini dengan sukses dan cepat,”tambahnya.
“Ketika informasi mengenai perburuan para penculik sudah tersedia, informasi ini akan dirilis untuk disebarluaskan kepada publik,” demikian pernyataan komisaris tersebut.(*)