Jayapura, Jubi-Papua Nugini akan menjadi tuan rumah pada kunjungan Paus Fransiskus pada akhir Agustus. Ini merupakan kunjungan ketiga kali Paus ke PNG, Paus Yohanes Paulus sudah dua kali, ini pertama kali Paus Fransiskus ke PNG.
Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Papua Nugini dan Kepulauan Solomon Pastor Victor Roche, membenarkan kunjungan Paus ke RNZ Pacific pada hari Kamis.
“Papua Nugini memiliki sekitar dua juta umat Katolik – sekitar 20 persen dari seluruh negara,”demikian dikutip jubi dari rnz.co.nz, Kamis (25/1/2024).
Paus akan mengunjungi dua kota di PNG selama 3 hingga 4 hari, dengan pemberhentian pertama di ibu kota Port Moresby dan kota lainnya belum diputuskan.
“Kami tentunya akan memberikan sambutan budaya tradisional. Gerejanya banyak. Jadi semua gereja dan menteri pemerintah akan ikut menyambut Paus,” ujarnya.
“Dia akan bertemu dengan para uskup, pemimpin agama dan menteri pemerintah.”tambahnya.
Akhir tahun lalu, dilaporkan bahwa Paus sedang mempertimbangkan kunjungan ke Polinesia, yang membuat komunitas Kristen Polinesia Prancis bersemangat .
Namun perjalanan ke Papua Nugini telah direncanakan selama hampir satu tahun.
Pastor Roche menantikan pertemuan dengan Paus Fransiskus. “Saya akan mengucapkan selamat kepadanya dan menjabat tangannya.”katanya.
Pertemuan dengan para pemimpin pemerintahan
Menyusul kerusuhan sosial baru-baru ini yang melibatkan kerusuhan dan penjarahan, Pastor Roche juga berharap Paus memberikan kebijaksanaan kepada para pemimpin pemerintahan.
Kekerasan terjadi di Port Moresby dengan toko-toko dan tempat usaha dibakar pada 10 Januari, setelah pegawai negeri, termasuk polisi dan tentara, melakukan pemogokan karena masalah gaji.
Sebanyak 22 orang tewas dalam kekerasan tersebut sehingga mendorong pemerintah mengeluarkan keadaan darurat.
“Pastinya dia akan berdiskusi dengan para pemimpin pemerintahan. Akan ada pertemuan dengannya. Apa pun kekhawatirannya mengenai masyarakat. Dia akan mengatakan sesuatu,” kata Pastor Roche.
Meski pun rincian pastinya masih direncanakan, Pastor Roche mengatakan ketika dia menyampaikan berita tersebut kepada para imam umum, mereka bertepuk tangan dan “sangat senang” dengan kunjungan tersebut.
Ia mengatakan kunjungan tersebut sangat berarti dan “sangat penting bagi negara kecil seperti Papua Nugini.”
Ini akan menjadi kali ketiga Paus mengunjungi negara tersebut. Paus Yohanes Paulus telah datang dua kali sebelumnya, namun ini adalah kali pertama Paus Fransiskus ke Papua Nugini.(*)
Discussion about this post