Jayapura, Jubi- Kontingen Angkatan Pertahanan Selandia Baru (NZDF) telah mendarat di ibu kota Honiara pada 17 April 2024 untuk mendukung kelancaran pemilu gabungan nasional dan Provinsi Kepulauan Solomon.
Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Solomon (SIEC) telah mengonfirmasi hampir 320 kandidat resmi akan mencalonkan diri dalam pemilu nasional dengan 19 kandidat perempuan. Demikian dikutip Jubi dari https://www.rnz.co.nz pada Kamis (4/4/2024).
Pengerahan NZDF ini merupakan bagian dari paket bantuan Pemerintah Selandia Baru untuk dukungan logistik pemilu. Dilaporkan, NZDF meliputi HMNZS Canterbury yang membawa dua helikopter Royal New Zealand Air Force NH90 yang akan digunakan membantu SIEC mengangkut kotak suara dan petugas pemilu ke berbagai lokasi.
“Selandia Baru selalu memiliki hubungan dekat dengan Kepulauan Solomon, yang terbaru ketika negara ini menjadi tuan rumah Pacific Games tahun lalu, serta misi bantuan Kepulauan Solomon yang sedang berlangsung,” kata Komandan Satuan Tugas Gabungan yang beranggotakan 200 orang dari Selandia Baru, Kolonel Anthony Childs.
“Kami diundang kembali oleh pemerintah pada kesempatan ini untuk mendukung proses demokrasi. Saya dan tim berharap dapat bermitra dengan Whānau Pasifik dan memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memilih,” ujarnya.
Komisaris Kepolisian Kepulauan Solomon Mostyn Mangau bertemu dengan komandan kontingen setelah kapal tiba di Honiara pada Kamis (4/4/2024).
“Kapal tersebut berlayar dari Selandia Baru pada 26 Maret dan akan berada di Kepulauan Solomon selama pemilu,“ kata Angkatan Pertahanan.
NZDF mengerahkan dua NH90 dan 89 personel untuk mendukung polisi setempat, bersama pasukan militer dari Australia, Papua Nugini, dan Fiji selama Pacific Games tahun lalu.
1 juta surat suara
SIEC mengatakan surat suara resmi yang jumlahnya mencapai rekor satu juta untuk pemilihan umum tiba di Kepulauan Solomon pada Selasa (2/4/2024).
Pemilih di Provinsi Western dan Provinsi Choiseul akan memberikan satu surat suara untuk pilihan mereka di parlemen nasional dan tidak akan memilih perwakilan dewan provinsi mereka.
Kantor pemilihan mengatakan surat suara juga dicetak dalam waktu singkat, memastikan bahwa surat suara tersebut sudah tersedia setidaknya dua minggu sebelum hari pemungutan suara dan siap untuk didistribusikan ke seluruh pusat provinsi.
Ketua petugas pemilu Jasper Anisi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Australia atas dukungannya dalam memastikan kertas suara siap untuk pemilu.(*)
Discussion about this post