Jayapura, Jubi – Gubernur Jenderal Agung Papua Nugini, Sir Bob Dadae menyambut baik langkah Pemerintah Fiji untuk membuka kembali Kantor Komisi Tinggi Fiji di Port Moresby, Ibu Kota Papua Nugini. Kantor Komisi Tinggi Fiji itu sempat ditutup Pemerintah Fiji pada akhir 2020 silam.
The National melansir bahwa Perdana Menteri Fiji Sitiveni Rabuka telah secara resmi meminta restu Sir Bob Dadae untuk membuka kembali Kantor Komisi Tinggi Fiji di Port Moresby. Permintaan itu disampaikan Rabuka dalam upacara tradisional yang berlangsung di Gedung Negara Papua Nugini, Port Moresby, pada Jumat (19/5/2023).
Dalam acara itu, Rabuka menegaskan kembali komitmen negaranya terhadap solidaritas regional dan ikatan tradisional negara-negara Pasifik.
Perdana Menteri James Marape selama berkunjung ke Suva, Ibu Kota Fiji, pada Februari lalu telah berjanji untuk mengalokasikan sebidang tanah di Port Moresby bagi Fiji untuk membangun Kantor Komisi Tinggi Fiji yang permanen.
Rabuka tiba di Port Moresby pada Jumat (19/5/2023) sore, dan telah diterima Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso, Gubernur Distrik Ibu Kota Nasional Powes Parkop, dan Kepala Pertahanan Mayor Jenderal Mark Goina di Bandara Jackson.
Rabuka disambut upacara militer, dan memeriksa barisan penjaga kehormatan. Hiri Hanenamo Kimnjosh Damuri sebagai duta masyarakat Motu-Koitabu dan penari Motuan dari Kido di Central melakukan penyambutan tradisional untuk Rabuka dan istrinya Suluweti.
Rabuka dijadwalkan menemui Marape pada Sabtu (20/5/2023) pagi untuk menindaklanjuti diskusi mereka di Suva. Dia kemudian akan berbicara kepada mahasiswa Universitas Papua Nugini, sebelum berangkat bersama Marape menuju East New Britain. Para pemimpin negara Pasifik lainnya akan tiba di Port Moresby untuk menghadiri Forum Kerja Sama India – Kepulauan Pasifik (FIPIC) pada Senin (22/5/2023). FIPIC pertama kali diadakan di Fiji pada tahun 2015, dan berlanjut di Jaipur, India, pada tahun 2016.
Rabuka juga dijadwalkan bertemu dengan komunitas Fiji di Port Moresby pada Minggu (21/5/2023), untuk memberi tahu mereka tentang prioritas pemerintahannya. Rabuka juga akan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi membicarakan kerja sama regional maupun hubungan bilateral antara Fiji dan India. (*)