Jayapura,Jubi-Sato Kilman baru saja menggulingkan Kalsakau melalui mosi tidak percaya pada 4 September 2023. Padahal Kalsakau hanya memerintah selama sembilan bulan sebagai Perdana Menteri Vanuatu.
Kini belum lama memimpin, oposisi Vanuatu kembali melakukan mosi tidak percaya terhadap PM tertua yang berusia 65 tahun, Sato Kilman.
“Oposisi Vanuatu telah mengajukan mosi untuk mengadakan sidang luar biasa parlemen pada Senin pekan depan untuk membahas mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri baru Sato Kilman, yang terpilih untuk jabatan tertinggi tersebut,”demikian dikutip jubi.id dari rnz.co.nz, Selasa (26/9/2023).
Kilman, 65, adalah perdana menteri ketiga Vanuatu dalam tiga tahun sejak tahun 2020.
Bob Loughman terpilih sebagai PM setelah pemilihan umum 2020. Dia digulingkan oleh Alatoi Ishmael Kalsakau setelah mosi tidak percaya dan pemilu sela pada Oktober tahun lalu.
Namun Kilman menggulingkan Kalsakau melalui mosi tidak percaya pada tanggal 4 September, mengakhiri sembilan bulan kekuasaan Kalsakau.
Wakil pemimpin oposisi Ralph Regenvanu mengatakan ada tiga alasan mosi untuk menggulingkan Kilman, termasuk penunjukan seorang menteri yang ditemukan telah menyalahgunakan $US8 juta (1 miliar Vatu) pada pemerintahan sebelumnya.
Dia mengatakan Kilman dan para menterinya juga gagal menghadiri pertemuan regional dan internasional.
Pada Senin (25/9/2023), pemerintahan Kilman menarik mosi tidak percaya terhadap Ketua Simeon Seoule karena tidak mendapat dukungan mayoritas absolut dari 27 anggota parlemen di pihak pemerintah.
Pekan lalu, dua anggota parlemen yang baru terpilih membelot ke kubu oposisi, yang menyoroti gejolak politik di negara ini yang masih jauh dari selesai.
Parlemen Vanuatu sekarang memiliki DPR dengan 52 kursi, dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, yang hanya memiliki 50 kursi karena kursi sebelumnya yang kosong dan ketidakhadiran anggota parlemen Bruno Lengkone.
Menurut Regenvanu, sudah ada 26 anggota parlemen yang menandatangani mosi tidak percaya. Sidang luar biasa parlemen akan diadakan pada 2 Oktober.(*)