Jayapura, Jubi- Kinisimere Bowai telah membuat kerajinan tangan sepanjang hidupnya, tetapi kesempatan untuk mendapatkan uang dari keahliannya baru terealisasi beberapa tahun yang lalu.
Nailaga, Ba, penduduk kampung mengatakan karya kreatifnya kini telah menjadi penyelamat bagi dia dan keluarganya.
“Semakin sulit setiap tahun, terutama bagi orang tua, untuk menemukan sumber penghasilan yang baik,” kata perempuan berusia 72 tahun itu.
“Saya berterima kasih kepada Tuhan karena memberi saya kesempatan untuk tetap bisa mendapatkan uang.”tambahnya sebagaimana dilansir fijitimes.com
Dia termasuk di antara ratusan wanita yang tampil untuk Ekspo Wanita Divisi Barat di Shirley Park, Lautoka pada Rabu (3/5/2023).
Ms Bowai mengatakan dia senang menjadi bagian dari pameran, tetapi berharap penjualan lebih cepat.
“Saya belum banyak menjual sejak saya datang (Rabu) pagi ini.
“Saya tidak menyalahkan siapa pun. Saya tahu ini adalah masa-masa sulit tetapi saya berharap kami dapat memiliki lebih banyak pasar untuk menjual produk kami.Jika saya menjual kerajinan saya di Suva, semuanya akan habis pada tengah hari.”katanya.
Presiden Klub Wanita Nailaga Pasepa Lesi mengatakan terlepas dari tantangan yang mereka hadapi, mereka bersemangat untuk menjadi bagian dari pameran tahun ini.
“Produk utama kami tahun ini adalah kerajinan yang terbuat dari alang-alang yang kami sebut Tai Jolame yang banyak ditemukan di Ba,” katanya.
“Hal unik tentang alang-alang ini adalah mereka mekar antara bulan April dan Mei, bertepatan dengan pameran, jadi kami menggunakannya dalam kerajinan kami.”.(*)