Jayapura, Jubi – Kejahatan terhadap perempuan dan anak-anak menjadi perhatian Kepolisian Fiji. Statistik menunjukkan bahwa pelakunya sebagian besar adalah anggota keluarga laki-laki yang melakukan kejahatan terhadap diri mereka sendiri.
Hal ini dikatakan Penjabat Komisaris Polisi Juki Fong Chew kepada https://www.fijitimes.com yang dikutip jubi.id pada Selasa (29/8/2023).
Dia mengatakan statistik menunjukkan bahwa pelakunya sebagian besar adalah anggota keluarga laki-laki yang melakukan kejahatan terhadap diri mereka sendiri.
Dalam sebuah pernyataan, Mr Chew mengatakan polisi sebagai pihak yang menerima laporan tersebut, upaya proaktif bersama sedang dilakukan melalui Perpolisian Komunitas Duavata untuk mengatasi penyebab kejahatan keji yang terjadi dalam kenyamanan rumah seseorang – sebuah lingkungan yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi para korban.
Dia mengatakan akar permasalahannya adalah masalah sosial dan moral dan petugas kepolisian masyarakat bekerja sama dengan kelompok agama dan masyarakat sipil untuk menghentikan serangan terhadap perempuan dan anak-anak.
Chew menyadari bahwa polisi juga harus memastikan para korban memiliki keyakinan untuk melapor dan meminta kelompok komando untuk mengatasi kekurangan dalam pemberian layanan.
Pemantauan ketat terhadap kepatuhan terhadap sistem dan proses internal juga akan membantu memulihkan kepercayaan terhadap kepolisian dan memulihkan budaya biru.
Ia mengatakan paruh kedua tahun ini selalu penuh tuntutan dan tantangan dalam operasi kepolisian dan berharap momentum dukungan dari masyarakat, Pemerintah, pemangku kepentingan, dan mitra penegak hukum saat ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2023. (*)