Jayapura, Jubi – Pemilihan Umum di Fiji akan berlangsung pada 14 Desember mendatang tetapi dimulai dengan pelaksanaan pra jajak pendapat dari 5 sampai 9 Desember 2022. Komisi Pemilihan Umum Fiji sangat mengharapkan partisipasi seluruh warga di sana.
โThe Multinational Observer Group (MOG) atau Kelompok Pengamat Multinasional akan mengerahkan sekitar 30 pengamat di keempat divisi di Fiji untuk mengamati pra-jajak pendapat, yang berlangsung dari 5 hingga 9 Desember,โ demikianย jubi.idย mengutip dariย MOG will deploy approximately 30 observers to observe pre-polling (fijivillage.com).
Kelompok itu mengatakan para pengamat akan dikerahkan ke beberapa desa dan pulau paling terpencil dan terisolasi di Fiji untuk menilai dan mengumpulkan informasi tentang proses pemilu dan terkait di lebih dari 165 tempat pemungutan suara.
Menjelang hari pemilihan pada 14 Desember, MOG akan mengerahkan sekitar 90 pengamat di seluruh Fiji untuk menilai proses hari pemungutan suara, termasuk penghitungan suara.
Sementara itu, Pengawas Pemilu, Mohammed Saneem, mengimbau semua warga Fiji untuk datang dan memberikan suara mereka pada hari pemilihan. Pasalnya, kata dia, Kantor Pemilihan Fiji khawatir bahwa jumlah pemilih untuk Pemilihan Umum 2022 bisa serendah 50 persen.
Saat berbicara diย Straight Talkย dengan Vijay Narayan, Saneem mengatakan pada 2018, mereka menerima sekitar 11.000 aplikasi suara pos, dan tahun ini ada penurunan 22 persen.
Dia mengatakan dengan hari pemilihan sebagai hari libur nasional, bisnis telah setuju untuk memberikan waktu bagi pekerja mereka untuk memilih. Walau demikian, dia khawatir bahwa kebanyakan orang tidak akan langsung pergi ke tempat pemungutan suara, seperti yang terlihat pada tahun 2018. (*)