Jayapura, Jubi – Francesca Semoso akan menjadi anggota parlemen perempuan ketiga di parlemen nasional Papua Nugini (PNG). Ia terpilih setelah memenangkan kursi terbuka di Bougainville Utara dalam pemilihan sela pada pekan lalu.
“Anggota parlemen terpilih ini juga menjadi perempuan pertama dari Bougainville yang memenangkan kursi di parlemen nasional PNG. Pemilihan sela ini menyusul kematian mendadak William Nakin pada Juli,”demikian dikutip Jubi.id dari rnz.co.nz, Senin (30/10/2023).
William Nakin tetap pertahankan kursi tersebut, tetapi meninggal saat pernghitungan suara tahun lalu, 2022.
Anggota Parlemen dari Bougainville Francesca Semoso, yang telah dua kali menjadi anggota parlemen Bougainville dan memegang jabatan senior, sebelumnya bekerja sebagai penyiar.
Anggota parlemen baru tersebut sebelumnya telah mengatakan kepada RNZ Pacific bahwa fokus utamanya sebagai anggota parlemen nasional adalah membantu kawasan tersebut mencapai kemerdekaan dari PNG.
Presiden ABG IShmael Toroama mengatakan “Selama lebih dari setahun rakyat Bougainville Utara kehilangan hak perwakilan di Parlemen Nasional” setelah kematian Nakin. Dia mengaku senang, masyarakat Bougainville Utara akhirnya memiliki perwakilan di parlemen nasional.
“Semoso bukanlah orang baru di dunia politik. Dia adalah seorang politikus kawakan di Bougainville yang telah dua kali terpilih sebagai Perwakilan Perempuan Bougainville Utara di Dewan Perwakilan Bougainville; Semoso adalah pendukung kuat isu-isu sosial, dan pembangunan progresif, dan bahkan sangat mendukung keinginan Bougainville untuk merdeka secara politik dari Papua Nugini. Dia akan memperjuangkan aspirasi Kemerdekaan Bougainville di Parlemen Nasional dengan segenap kemampuannya,” paparnya.
Toroama mengatakan dengan terpilihnya Semoso, kekosongan kepemimpinan di Bougainville kini telah terisi. “Para pemimpin Bougainville di Parlemen Nasional dan Pemerintahan Otonomi Bougainville harus bersatu dalam satu tujuan, yaitu mewujudkan keinginan utama rakyat kami untuk Negara Bougainville yang Berdaulat dan Merdeka” katanya.(*)