Jayapura, Jubi – Saat ini di Honiara, Kepulauan Solomon, sebuah perusahaan asal Australia, Costa Group, sedang melakukan penyaringan dan wawancara bagi para pekerja di negara itu di bawah Kelompok Siap Kerja Mobilitas Buruh untuk memetik buah beri di Australia.
Di bawah skema Mobilitas Buruh Australia Pasifik atau Pacific Australia Labour Mobility (PALM), tim dari Costa Group melakukan kunjungan kehormatan ke Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Eksternal pada Selasa (26/9/2023), sebelum memulai wawancara selama tiga hari dan berakhir pada Kamis (28 September 2023) di Honiara.
“Costa akan memilih 120 warga Solomon untuk bekerja di pertaniannya di Australia. Mereka memilih pekerjanya dari total 210 kandidat dari kelompok siap kerja minggu ini. Sebanyak 75 persen dari 120 pekerja itu adalah perempuan,” demikian dikutip Jubi dari solomonstarnews.com, Jumat (29/9/2023).
Grup Costa saat ini memiliki 60 warga Solomon yang sudah bekerja dengan mereka di Australia.
Pertemuan dengan para pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Luar Negeri pada Selasa (26/9/2023) membahas tentang pembatasan masalah yang timbul dari konsumsi alkohol dan sirih pinang.
Pemerintah Kepulauan Solomon mengakui perusahaan Costa Group merekrut penduduk Solomon untuk bekerja di pertanian mereka di Australia.
Ia mengakui bahwa semakin banyak perusahaan yang disetujui Australia (Australian Approved Employers) yang mencari pekerja dari Kepulauan Solomon karena pekerjaan baik dan reputasi yang ditunjukkan oleh pekerja lokal yang sudah berada di Australia. Pemerintah ingin mengucapkan terima kasih kepada penduduk Kepulauan Solomon yang berada di bawah skema PALM karena telah menjadi duta besar negara yang baik di Australia. (*)