Jayapura, Jubi – Kementerian Kesehatan Vanuatu terus berupaya memenuhi target untuk menghilangkan malaria dari negara Pasifik itu pada 2026. Apalagi, upaya itu mendapat dukungan dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNDP yang telah memberikan kendaraan pendukung program pencegahan malaria.
Dikutip dari Dialy Post, Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Shefa telah menerima satu unit kendaraan UNDP untuk mendukung pemerintah dalam mencapai tujuannya. Dalam serah terima kendaraan itu, Direktur Kesehatan Masyarakat, Dr Jenny Stephen mengakui bahwa Vanuatu membuat kemajuan dalam mencapai tujuan mengeliminasi malaria.
Akan tetapi, kemajuan itu terkendala sejumlah faktor, termasuk pandemi COVID-19. “Ini tidak dapat dipertahankan karena tantangan dan faktor lain, seperti COVID-19,” ujarnya.
Stephen menegaskan meski pihaknya menghadapi tantangan tersebut, pemberantasan malaria tetap menjadi prioritas Kementerian Kesehatan Vanuatu. Hal itu sesuai dengan Rencana Strategis Nasional Penanggulangan Malaria (2021-2026).
“Bagian dari dukungan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui dukungan dan bantuan yang berkelanjutan yang diberikan melalui kemitraan dengan mitra pembangunan. Penguatan Sistem Kesehatan adalah komponen yang mendukung dan meningkatkan pemberian layanan kesehatan, memastikan layanan dapat dijangkau oleh semua orang,” kata Stephen.
Menurutnya, pencapaian tujuan tersebut memerlukan sumber daya untuk mendukung logistik. Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan Vanuatu mengakui dukungan berkelanjutan dari mitra seperti UNDP penting untuk menjalankan program implementasi eliminasi.
Analis Program UNDP, Win Thu mengatakan mereka senang untuk mendukung program itu. Dia yakin kendaraan tersebut akan sangat membantu pemerintah merespon program pemberantasan malaria dan penyakit menular vektor. Ia pun berharap agar kendaraan tersebut dirawat dengan baik. Kendaraan dari UNDP itu akan berada di bawah tanggung jawab Program Pengendalian Malaria dan Penyakit yang Ditularkan Vektor.
Stephen menyoroti bahwa aset ini akan memungkinkan Dinas Kesehatan Shefa untuk menjangkau semua area target distribusi kelambu, menerapkan Penyemprotan Residu Dalam Ruangan (IES) di area fokus aktif, melakukan surveilans entomologi di wilayah perkotaan dan sub-perkotaan dan pedesaan, tindak lanjut kasus malaria yang diobati, memantau stok bahan habis pakai malaria, dan berkomunikasi dengan Apotik Provinsi. Kendaraan itu juga akan memudahkan upaya investigasi kasus dan menerapkan strategi surveilans 1-7-60, mengumpulkan laporan bulanan di fasilitas kesehatan perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan serta melakukan kunjungan pengawasan.
Kendaraan itu juga akan digunakan untuk memantau dan melakukan respon cepat selama wabah malaria atau penyakit menular vektor lainnya, mendukung program kesehatan penting lainnya di Provinsi Shefa, dan mendukung penanganan keadaan darurat kesehatan lainnya. Ia meminta manajemen Shefa Health memastikan bahwa kendaraan tersebut dikelola dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Manajer Kesehatan Provinsi Shefa, Obed Manwo menyampaikan terima kasihnya atas bantuan itu. Ia menegaskan kerja sama yang berkelanjutan antara Kementerian Kesehatan Vanuatu dan UNDP dalam mencapai tujuan mereka. (*)