Sentani, Jubi – Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang datang diwajibkan mengikuti protokol kesehatan setelah tiba di tempat kegiatan.
Koordinator posko kesehatan di Puspenka, Frangky Solan mengatakan pihaknya telah menyiagakan sejumlah petugas kesehatan di tempat registrasi peserta.
“Setiap peserta yang datang ke sini, sudah kita pastikan bahwa mereka semua telah mendapatkan vaksin booster ke tiga. Di sini panitia juga menyediakan obat malaria dan kelambu,” ujar Frangky di posko kesehatan, Puspenka Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (20/10/2022).
Untuk kelambu malaria, kata Solan, Papua ini daerah endemik malaria. Sehingga diharapkan kepada semua peserta wajib mengantisipasi diri dengan selalu menjaga kebugaran tubuhnya masing-masing.
Menurutnya, peserta kongres yang beraktivitas di malam hari, wajib menggunakan obat cair yang digosok pada seluruh badan untuk mengantisipasi gigitan nyamuk.
“Untuk Covid, kita juga pastikan dengan PCR, hal ini hanya untuk memastikan bahwa para peserta yang datang dalam kondisi aman dan sehat,” katanya.
Sementara itu, Soleman Duwit, salah satu peserta KMAN VI dari Papua Barat menjelaskan perlu juga penyesuaian tubuh dengan cuaca dan kondisi di Jayapura.
“Penting untuk mengecek kesehatan seluruh peserta KMAN VI di tempat kegiatan, agar seluruh kegiatan yang berjalan nanti diikuti dengan baik hingga selesai kegiatan,” ucapnya. (*)