Jayapura, Jubi – Tiga Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD sudah dibentuk oleh Dinas Olahraga dan Pemuda atau Disorda Provinsi Papua khusus untuk pengelolaan fasilitas olahraga eks venue PON XX di tiga wilayah.
Kepala UPTD Disorda Papua, Sonya Monim, mengatakan tiga UPTD tersebut berada di kawasan olahraga Doyo Baru dan Kampung Harapan di Kabupaten Jayapura serta venue olahraga di Kota Jayapura.
Ia menuturkan meski sudah terbentuk, tiga UPTD tersebut belum bisa berjalan.
“Pengelolaan fasilitas olahraga sudah ada tiga UPTD, satu di Doyo Baru Bambar, area Kampung Harapan, dan di Kota Jayapura. Tetapi hari ini sudah ada Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2021 cuma belum berjalan karena perangkatnya belum terisi. UPTD khusus pengelolaan fasilitas olahraga di Papua,” kata Sonya Monim kepada wartawan, Jumat (15/3/2024).
Tercatat ada 11 venue olahraga eks Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang dikelola oleh Disorda Provinsi Papua.
Di kawasan olahraga Doyo Baru ada venue Hoki Indoor dan Outdoor, serta Kriket. Di Kampung Harapan ada venue Akuatik, Istora, Menembak Indoor, dan Stadion Utama Lukas Enembe.
Sedangkan di Kota Jayapura ada empat venue yang dikelola oleh Disorda Papua, yakni Stadion Mandala, GOR Cenderawasih, Arena Sepatu Roda Buper, dan venue Dayung.
“Untuk venue eks PON itu ada 11 venue yang menjadi tanggung jawab Disorda Papua, sedangkan yang lainnya sudah dihibahkan,” ujarnya.
Total biaya pemeliharaan dan perawatan 11 venue tersebut berkisar Rp43 miliar. Untuk kawasan Doyo Baru Rp11 miliar lebih, Kampung Harapan Rp23 miliar lebih, dan Kota Jayapura Rp8 miliar lebih. (*)
Discussion about this post