Jayapura, Jubi – Tinju Papua mematok target realistis menjelang keikutsertaan di Pra Pekan Olahraga Nasional atau Pra-PON yang akan berlangsung pada Juli mendatang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tim tinju Papua tak mau muluk-muluk meraih prestasi tertinggi di ajang tersebut. Mereka tetap bertekad meloloskan atlet terbaiknya ke ajang olahraga empat tahunan, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang.
Pelatih tinju Papua, Ayub Epa, mengatakan walau di tengah keterbatasan, timnya tetap akan berusaha dan berjuang semaksimal mungkin untuk mendapatkan tiket ke PON XXI.
“Kami dari tinju Pertina tetap akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan seleksi mencari atlet-atlet menuju Pra-PON dan mendapatkan tiket ke PON XXI,” kata Ayub Epa dihubungi awak media Jubi, Kamis (22/6/2023).
“Kami hanya bertugas untuk menyiapkan atlet terbaik untuk meloloskan atlet kita ke ajang PON XXI di Aceh-Sumut. Saya pikir itu bisa dan realistis bagi kami,” sambungnya.
Saat ini, tim tinju Papua sedang fokus melakukan seleksi atlet menuju Pra-PON di Makassar, Sulawesi Selatan. Sekitar 76 atlet putra dan putri dari sejumlah daerah seperti Kota dan Kabupaten Jayapura, Waropen, Keerom, dan Mamberamo Raya ikut dalam seleksi tersebut.
Para atlet tersebut akan disaring menjadi 20 orang untuk diikutkan pada ajang Pra-PON. Nantinya, mereka akan dipusatkan lagi dalam pelatihan yang akan digelar seusai Pra-PON.
“Kita lakukan seleksi daerah ini dulu, dan nanti setelah Pra-PON kita akan lakukan pemusatan latihan lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua meminta kepada setiap cabang olahraga untuk tetap mempersiapkan atlet masing-masing secara mandiri untuk menuju babak kualifikasi atau Pra Pekan Olahraga Nasional tahun ini.
Pra PON menuju PON XXI Aceh-Sumatera Utara tahun 2024 mendatang akan mulai berlangsung pada bulan Juni ini hingga nantinya akan berakhir pada bulan Oktober sesuai agenda dari cabang olahraga masing-masing.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua, George Weyasu, mengimbau kepada setiap cabang olahraga untuk tetap mempersiapkan atletnya dengan baik. Begitu juga dengan para atlet untuk tetap menjaga kondisi kebugaran mereka agar tetap prima dalam menjalani latihan hingga bertarung di Pra PON nanti.
“Semua atlet yang sedang dalam pelaksanaan TC mandiri yang dilakukan oleh cabang olahraga masing-masing untuk mempersiapkan diri menuju babak kualifikasi yang akan berlangsung tahun ini dan yang akan dimulai pada bulan Juni sampai dengan September dan ada juga yang berlangsung pada Oktober mendatang,” kata Weyasu. (*)