Merauke, Jubi – Charles Gomar secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Harian E-sports Papua Selatan dalam Musyawarah Provinsi I Pengurus Besar Esports Indonesia – Musprov PB ESI Provinsi Papua Selatan yang dilaksanakan di Merauke, Kamis (15/6/2023).
Ketua Harian PB ESI Papua Selatan, Charles Gomar menyatakan bahwa setelah kepengurusan Esports Provinsi Papua Selatan terbentuk, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dalam rangka mempersiapkan diri dalam keikutsertaan Pekan Olahraga Nasional – PON 21 tahun 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kepengurusan ESI Papua Selatan tidak terlepas dari provinsi induk dalam hal ini ESI Papua, sehingga ketua umumnya adalah Pak Gustav Irianto. Sedangkan kami ditunjuk sebagai ketua harian untuk Papua Selatan,” kata Gomar.
Gomar mengatakan untuk keikutsertaan PON, ESI Papua Selatan mendapat dukungan KONI di sana. Karenanya, ESI setempat berkomitmen untuk mempersiapkan sumber daya atlit yang mumpuni, termasuk pelatih dan wasit. Gomar pun optimistis dapat menyabet medali emas di PON mendatang.
“Kalau melihat dari iven esports yang dilaksanakan di PON yang lalu atau dalam pertandingan eksebisi, Papua bisa mencapai peringkat ke 5 besar dan Papua Barat bahkan 2 besar. Sebenarnya kita memiliki kemampuan untuk bisa mengikuti berbagai iven termasuk di PON 21 tahun 2024 di Aceh dan Sumut. Dan kami sangat optimis untuk bisa memenangkan perlombaan di sana, dan mampu meraih medali emas,” ujarnya.
Terkait kesiapan sumber daya atlet, pelatih dan wasit, Gomar menyampaikan, pihaknya telah meminta dukungan kepada Koni Papua Selatan untuk mendukung penyediaan wasit dan pelatih. Sedangkan untuk atlet, ESI Papua Selatan akan melakukan penjaringan sesuai mekanisme di empat kabupaten yakni Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel.
“Di Tanah Papua ini, baru ada dua pelatih dan satu wasit untuk cabor Esports. Sehingga kami sudah menyampaikan ke Koni Papua Selatan untuk bisa mendukung kita dalam rangka penyediaan wasit dan pelatih. Itu kita memang harus punya kalau kita mau berbicara prestasi,” tuturnya.
“Terkait atlet, kami akan memverifikasi semua atlet yang ada di Merauke dan juga membentuk kepengurusan di kabupaten Mappi, Asmat dan Boven Digoel, kemudian melakukan penjaringan atlit,” tutupnya.
Sementara Sekretaris Umum KONI Papua Selatan, Antonio Ohoitimur mengatakan bahwa Esports merupakan cabang olahraga baru. Esports masuk dalam anggota KONI Indonesia pada Agustus 2021.
“Karena ini cabang olahraga baru, jadi pelatih dan wasit memang belum sepenuhnya lengkap. Tapi ini (wasit dan pelatih) penting untuk kita dorong,” kata Ohoitimur.
Ohoitimur meminta agar PB ESI Papua Selatan untuk menyiapkan berbagai persyaratan administrasi serta daftar atlitnya dalam rangka keikutsertaan dalam PON tahun 2024 di Aceh – Sumatera Utara.
“Dalam rangka menuju ke sana (PON), penyediaan administrasi dan SDM (atlit, wasit dan pelatih) itu penting. KONI Papua Selatan akan memberikan dukungan terkait wasit, pelatih serta kesiapan infrastruktur atau peralatan yang dibutuhkan,” tuturnya. (*)